BalapMotor.Net – Honda dan Yamaha tepis rumor yang mengatakan bahwa kedua tim ini menginginkan Andrea Dovizioso menjadi salah satu pembalap utamanya di MotoGP 2019.
Wajar bila Andrea Dovizioso kini mulai dikaitkan oleh tim rival, mengingat pembalap berusia 31 tahun ini berhasil meraih enam kemenangan di sepanjang MotoGP 2017. Tetapi Dovi yang sudah bersama Ducati sejak 2013 disinyalir akan tetap bertahan, karena menjadi salah satu sosok penting dalam pengembangan motor Ducati.
Mantan Bos tim Honda Livio Suppo mengatakan bahwa memang banyak yang inginkan Dovi jadi pembalap utama tim, tetapi bagi Honda itu hanya rumor, mengingat saat ini tim masih memiliki Marquez dan Pedrosa sebagai pembalap utama.
“Bukan rahasia kalau keberhasilan Dovi mengundang minat tim besar merekrutnya, ketika ada kemungkinan Dani akan hengkang, mungkin kami akan berbicara dengan Dovi,” kata Suppo sebelum tinggalkan Honda.
“Kami menyukai Dovi, kami tahu dia adalah salah satu pembalap yang baik, dan hasil yang diraih Dovi musim kemarin luar biasa dan kami sangat bahagia. Tetapi pada musim depan, para pembalap sudah terikat kontrak dengan tim, sehingga tidak perlu membicarakannya soal dirinya (Dovi),” tambahnya.
Lin Jarvis yang juga Bos tim Yamaha menambahkan bahwa Dovizioso tak akan hengkang ke tim rival, dan sudah mantap bersama Ducati. “Ini hanyalah rumor. Apalagi Andrea Dovizioso sudah lima tahun membangun motornya. Dia kini sudah sejajar dengan pembalap top lain, dan dia memiliki musim yang sensasional. Saya yakin bertahan bersama dengan Ducati adalah pilihan tepat,” kata Jarvis.
Direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti tentunya tak mau sampai Dovizioso hengkang ke tim rival, Ducati siap ajukan perpanjangan kontrak dengan nilai yang fantastis nantinya. “Kita tentunya akan negosiasi, jangan sampai Dovi pergi. Saya yakin nanti kalau sudah waktunya, kita akan melakukan proses negosiasi dengan Dovi, apalagi dirinya telah memenangkan tujuh balapan bersama Ducati,” kata Ciabatti. [Deni]