BalapMotor.Net – Suhartanto atau lebih dikenal dengan panggilan Kupret memang bisa dikatakan salah satu mekanik Indonesia yang selalu ingin berinovasi. Mekanik asli Solo yang merupakan mekanik dari tim Honda Daya KYT Daytona IRC ini kini menurunkan pacuan Honda Blade Injeksi yang dirisetnya di ajang Honda Racing Championship ( HRC ) Seri 3 yang berlangsung di sirkuit Brigif Kujang, Cimahi ( 17/8 ).
Di geber oleh pembalap asal Bali, I Gede Arya Kurniawan alias Ucil, motor yang baru pertama kalinya digunakan balap ini langsung bisa menyodok di kelas HRC2. Di saat latihan bebas ke-2 motor ini bisa jadi yang tercepat dan di babak kualifikasi, motor ini bisa dibawa menjadi yang tercepat ke-2 lalu di saat race I Gede bisa naik podium 3 di race 1, namun sayang di race 2 gagal finish karena mengalami trouble.
” Ini motor baru turun dan saya juga terkejut langsung bisa kencang. Namun sayang durability masih kurang, jadi itu yang sedang kami riset lagi. Setelah race 1 klep bengkok, karena kompresi masih terlalu tinggi, dan di race 2 kita langsung rendahkan, namun masih saja kurang rendah.” tutur Kupret setelah race selesai.
Kupret mengunakan perbandingan kompresi untuk motor ini yaitu hanya 11,2 : 1 dan ternyata kompresi segitu masih dianggap terlalu tinggi. ” Saya baru tahu kali ini mas, ternyata motor injeksi ga perlu kompresi tinggi-tinggi. ” tambah Kupret.
Untuk urusan perangkat injeksi, mekanik yang punya basecamp di wilayah Pos Pengumben, Jakarta Barat ini mengandalkan perangkat injeksi untuk Honda CB150R, seperti throttle body yang diambil dari motor batangan satu merk ini. Sementara itu, untuk unit pengontrol elektronik alias ECU, Kupret mengandalkan merk E-Racer yang sebenarnya ditujukan untuk Honda CB150 R juga.
Setelah seri HRC ini yang merupakan pertama kalinya motor Blade Injeksi lokal ini tampil, motor ini bakalan diriset lagi dan bakalan diturunkan di ajang balap motor paling bergengsi di Indonesia, yaitu Indoprix seri ke-4. Mari kita tunggu gebrakan selanjutnya. luvo | yayan