BalapMotor.Net – Pasca 3 hari test pra-musim Qatar (22-24 Februari 2020). Pada hasil di test pra-musim tersebut, pabrikan sayap mengepak mendapatkan hasil minor.
Honda sadar telah melakukan kesalahan dalam pengembangan motor RC213V untuk MotoGP 2020. Setelah bingung pada tes Sepang dan juga 2 hari pertama tes Qatar, Marc Marquez meminjam motor 2019 milik Takaaki Nakagami untuk dites. Dan hasilnya, Marc Marquez dan Honda akhirnya memahami kesalahan dan kekuarangan motor barunya.
“Pada hari ke 2 kami benar-benar tersesat, tapi pada hari Senin (hari ke-3) kami menemukan jalannya. Bukan hanya mencoba motor Takaaki Nakagami RC213V 2019 lagi, tapi juga sasis baru pada akhir sesi. Masalahnya adalah semua yang kami lakukan selama pramusim ini tidak berhasil. Kami selalu kembali ke poin masalah yang sama.” kata Marc Marquez yang dikutip dari Corsedimoto.com.
Masalah terbesar dari Honda RC213V 2020 adalah saat melibas tikungan. Dengan ban baru dari Michelin, Honda RC213V 2020 kekurangan grip di bagian belakang, termasuk juga part aerodinamikanya.
Hal itu membuat pembalap mudah kehilangan handling saat menikung. Jadi pembalap tidak cepat dalam menikung, kalau dipaksakan akan mudah untuk terjatuh. Mekanik HRC punya tugas besar yang harus diselesaikan sebelum balapan dimulai awal Maret mendatang. Sempat berpikir apa sasisnya salah, tapi ternyata bukan.
“Kami memulai entah dari mana, mencoba banyak hal dan selalu kembali ke titik awal. Tapi kami sekarang tahu masalahnya. Sasis adalah satu hal yang kami sudah tes dan kami terus mencobanya lagi, ternyata tidak ada yang salah dari sasisnya.” Tutup juara dunia 8 kali ini tersebut.