BalapMotor.Net – Herve Poncharal manajer tim Yamaha Tech3 sekaligus Presiden IRTA, tak bisa sembunyikan rasa kecewanya. Dirinya berusaha agar MotoGP Inggris tetap berlangsung, meski balapan yang semula di akhir pekan menjadi hari Senin (27/8), namun mayoritas pembalap dan manajer tim menolak usulan ini.
Tentu ini adalah pertama kalinya bagi Silverstone balapan gagal terselenggara sejak tahun 1980. Namun, pada musim ini bukan tanpa alasan melainkan karena cuaca buruk di sepanjang akhir pekan, ditambah lagi kondisi drainase trek yang juga tak baik, di satu sisi Tito Rabat sudah menjadi korban pada sesi FP4 kondisi cederanya serius, tentu alasan keselamatan pembalap jadi nomor satu.
Lewat pertemuan yang alot antara pembalap juga manajer tim, akhirnya diputuskan bahwa balapan dibatalkan dan usulan balapan berlangsung Senin (27/8) juga ditolak, karena bertepatan dengan hari libur umum. Pada pertemuan ini, hanya Miller dan Zarco yang meninginkan balapan tetap berlangsung.
“Saya adalah orang yang menghormati demokrasi dan suara mayoritas, saya menghormati para pembalap yang berani untuk mengambil risiko, tetapi mereka bukanlah yang bisa memutuskan apakah balapan ini aman atau tidak,” ujar Poncharal.
Poncharal lebih lanjut memaparkan bahwa perubahan jadwal balapan menjadi hari Senin pernah dilakukan di Qatar, saat itu kondisinya kurang lebih sama, namun di Silverstone terganjal karena bertepatan dengan hari libur umum.
“Setelah formasi grid kami akhirnya memutuksan untuk balapan, selanjutkan bertemu dengan manajer tim, kami berikan usulan balapan berlangsung besok, kondisi diperkirakan akan cerah, dan yakin semuanya akan siap, tetapi di Inggris besok adalah hari libur umum. Beberapa manajer memutuskan untuk menolak balapan besok, meskipun di pada kenyataannya Qatar kami melakukan hal ini,” papar Poncharal.
“Sejujurnya saya selalu berpikir untuk bisa terus selenggarakan balapan. Karena saya pikir ada kemungkinan untuk melakukannya dengan cara yang aman dan saya kecewa kami tidak mengambilnya. Kami pun sangat menyesal karena telah mengecewakan para penonton yang sudah menunggu balapan ini selama satu tahun,” tambahnya. [DK]