Hero 57 Siap Hadirkan Underbone 125Z, Sudah Test Di Sentul

Damar Abi Yoga "Bolang" bersama Yamaha 125Z tim Hero 57
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Brand liquid Hero 57 nampaknya juga terus menunjukan fokusnya pada dunia balap. Buktinya, tim Hero 57 kini sedang mempersiapkan Yamaha 125Z spek underbone yang bakalan diterjunkan di ajang Indoclub Championship.

Motor berwarna kuning menyala dari tim Hero 57 sendiri sudah dicoba di sirkuit Sentul Karting oleh sang ridernya yaitu Damar Abi Yoga “Bolang”. Motor ini sendiri merupakan hasil karya dari Tommy Wahyu, mantan pembalap yang kini jadi juru korek.

NHKhelm

Lewat bengkelnya Hunny Bunny Jakarta yang beberapa waktu ini bermarkas di Jonggol, Bogor motor tersebut terus dilakukan setup agar bisa mendapatkan hasil terbaik.Melihat dari data mychron yang ditunjukan kepada penulis, terlihat Damar mampu mencetak best time 55.5 detikan di trek Sentul Karting.

Tommy Wahyu saat set up 125Z

Meski demikian, Tommy Wahyu mengatakan bahwa kedepannya masih bakalan terus melakukan settup agar bisa lebih lagi. “Saya optimis motor ini bisa lebih cepat lagi mas, apalagi dengan konstruksi sekarang yang menurut saya masih sederhana. Target saya dalam waktu dekat mau coba set up gearbox,” ungkap Tommy Wahyu.

Tommy Wahyu sendiri akan melakukan set up gearbox setelah melihat cara bawa Damar Abi diatas motor tersebut. “Karena cara naik Bolang sedikit agak beda dari pembalap-pembalap lain, maka hitungan gearbox harus khusus,” tambah Tommy Wahyu.

Data mychron saat Bolang latihan di sirkuit Sentul Karting

“Untuk power mesin sendiri kita terbantu juga oleh knalpot dari C-Duck Muffler Jogja mas,” tambah Tommy Wahyu yang merupakan salah satu murid dari Pakde Heru Kate ini.

Kita tunggu saja sepak terjang dari si kuning 125Z dari tim Hero 57. Oh iya, selain motor ini, tim ini juga sudah memiliki RX-King dengan spek Super Pro, lalu ada juga Matic injeksi Yamaha yang sedang dilakukan riset. | Luvo

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakGaji Pembalap Petronas Yamaha SRT Dipangkas 50 Persen, Bahkan Terancam Tidak Digaji..!
Artikulli tjetërCruthclow Puji Teknik Pengereman Marquez, Akui Tak Bisa Tiru
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013