BalapMotor.Net – Hujan deras yang berakibat pada lintasan, otomatis membuat daya gesek ban melemah alias licin. Butuh konsentrasi, skill dan strategi jitu dari pembalap untuk dapat menaklukan trek seperti ini. Tentu tidak semua pembalap dapat menaklukan trek seperti itu,, apalagi kemarin jalannya balap samapi malam hari. Pembalap wajib menjaga kondisi badan supaya tetap mampu tampil prima.
Konsentrasi, skill dan strategi yang baik sangat ditunjukan oleh Hendra Kecil di event AHRS IRC Seri 5 Sleman kemarin. Pada berita sebelumnya juga sempat disinggung dimana dominasi di 10 besar klasemen poin, mayoritas diisi oleh pembalap Jawa Timur. Namun di seri 5 kemarin, semua berbalik. Hendra Kecil yang di seri 4 hanya berada di posisi ke-6, saat ini justru mampu tembus di posisi ketiga.
Dari data HASIL, posisi Dafi Mini tergeser oleh Alvan Cebonk dari puncak klasemen. Selisih pun mulai dibuat oleh pembalap andalan SJP33 Modal Nekad ini. Namun di untuk menjadi juara umum, perolehan poin para pembalap masih cukup rapat.
“Alhamdulillah mas bisa masuk ke 3 besar klasemen poin. Semoga di babak final nanti bisa lebih baik lagi, soalnya poin sudah mulai ada jarak, ngga seperti seri 4 kemarin”, ungkap Hendra Kecil pembalap dari tim Rannalt OP27 ini.
Dwi Batank juga beranjak dari sebelumnya di posisi ke-9 dan kini berada di posisi ke-6. Erwin Sredek dan Yogie Keycot justru mengalami penurunan posisi. Namun memang masih sangat sulit untuk memprediksi siapa yang akan menjadi juara umum nanti.
Untuk seri final, ada sedikit bocoran mengenai jadwal. Untuk waktu diprediksi akan digelar di bulan Oktober atau November dna untuk tempat sedang diproses antara Semarang atau Klaten. [ richard ]