BalapMotor.Net – Balap kelas HDC 7 di seri 1 Honda Dream Cup 2016 yang berlangsung di sirkuit STD Kanjuruan, Malang (1/5) menjadi kelas yang cukup di tunggu-tunggu. Kelas bebek 150cc standar dibawah 16 tahun ini menjadi kelas dimana para pembalap belia bertarung habis-habisan menunjukan talentanya diatas Honda Sonic standar korek (MP5).
Di balapan kelas ini, Mario SA pembalap asal Magetan, Jawa Timur yang diunggulkan karena tercepat di babak kualifikasi nampaknya kurang beruntung. Pembalap yang masih bersekolah di SD ini terlalu gugup saat start hingga dirinya jump start.
Akhirnya Mario SA yang langsung melesat tersebut mencoba membuat gap yang cukup jauh dengan para pembalap yang ada di belakangnya. Jadi meskipun Mario Sa jump start, namun setelah total timenya ditambahkan, pembalap dari tim Sidrap Honda KYT IRC Nissin Trijaya ini masih bisa bertengger di posisi ketiga.” Saya sedikit gugup saat start tadi. ” tutur pembalap yang mengawali karir di Motocross ini, untuk lengkapnya lihat hasil lombanya disini.
Dengan jump startnya Mario, Pradana Boby, pembalap asal Kebumen dari tim Honda Simple Concept Ole B-Pazz mampu tersenyum lebar di podium utama. Pembalap 14 tahun ini meskipun finish dibelakang Mario, namun dialah yang didaulat menjadi juara. ” Saya tidak tau kalau Mario Jump Start, jadi saya kejar terus Mario dan tidak mencari aman. Saya melihat di papan lap board kalau nomor 96 jump start, yang saya ingat nomor Mario kan 16 hehe. ” tutur Pradana Boby yang gagal finish di kelas OMR CBR ini.
Nah buat yang ingin lihat aksi para pembalap belia diatas Honda Sonic standaran, nih BalapMotor.Net kasih bonus galeri fotonya. Pantengin terus yah. [ luvo ]