BalapMotor.Net – Diunggulkan di kelas HDC1 (sport 150cc) di seri 3 Honda Dream Cup (HDC) 2016 di Kemayoran (20-21/8), ternyata Wahyu Widodo tampil kurang baik di babak kualifikasi. Pembalap asal Pangandaran yang tergabung di tim Honda Kawahara FDR KYT NGK ini hanya bisa berada di posisi ke-4 di babak kualifikasi.
Sementara itu, di kelas ini Herman Bass, pembalap dari tim Sidrap RMS RT yang datang jauh dari Sulawesi Selatan mampu menjadi yang tercepat disusul duet Sidrap MPM Honda KYT Nissin IRC Trijaya yaitu Rheza Danica dan Anggi Permana di posisi ke-2 dan 3.
Kembali membahas Wahyu Widodo, pimpinan klasemen sementara kelas HDC1 ini mengaku kalau pelek yang digunakan di Honda CB150R garapan Aconk yang di gunakanya kekecilan. Wahyu Widodo mengatakan bahwa dengan ukuran pelek yang lebih kecil tersebut maka saat rebah Wahyu sering ngebuang.
Ukuran pelek yang digunakan kali ini ternyata merupakan ukuran yang sama dipakai di HDC Cimahi.Tentu saja dengan berbedanya karakter trek antara Brigif Cimahi dan PRJ Kemayoran dapat dipastikan memang harus ada perubahan.
” Pelek yang saya gunakan kali ini sepertinya kekecilan untuk trek PRJ Kemayoran. Harusnya sih saya gunakan pelek dengan ukuran yang sama seperti di tahun lalu. Kalau yang ini sering ngebuang saat di tikungan. ” tutur Wahyu Widodo yang fasih berbahasa sunda dan jawa ini.
Untuk mengatasi masalah tersebut dan agar bisa mempertahankan pimpinan klasemen sementara, Wahyu akan mengubah ukuran pelek untuk race nanti. Selain itu Wahyu Widodo juga bakalan mengubah stang pada CB150R yang ditungganginya dan disamakan dengan di tahun lalu.
” Untuk besok, saya akan mengubah ukuran pelek dan disamakan dengan ukuran saat balap disini tahun lalu. Selain itu saya juga akan mengubah setangnya agar disamakan dengan di tahun lalu. ” tambah Wahyu Widodo yang juga merupakan atlet PON Jabar ini.
Bagaimanakah pertarungan di kelas HDC1 nanti?. kita tunggu saja updatenya di BalapMotor.Net, #MariBerprestasi. [ luvo ]