BalapMotor.Net – Duo Yamaha Movistar mendapatkan hasil buruk di kualifikasi MotoGP Austria. Maverick Vinales start dari posisi ke-11, Valentino Rossi bahkan gagal ke Q2 dan akan start dari posisi ke-14, hal ini dikarenakan trek yang memang tak sesuai dengan Yamaha dan buntut dari permasalahan akselerasi dari perangkat elektronik yang tak kunjung di temukan solusinya.
Yamaha pun akhirnya meminta maaf kepada Duo pembalapnya atas rentetan hasil buruk yang puncaknya adalah sesi kualifikasi di Red Bull Ring, Kouji Tsuya selaku Pemimpin group Yamaha MotoGP dan pemimpin proyek M1 ini berjanji akan melakukan yang terbaik untuk mencari solusi.
“Hari ini adalah hari yang sangat sulit diterima bagi kami, kami kesulitan. Kami alami kesulitan dan ingin meminta maaf kepada para pembalap kami. Kami sekarang akan bekerja lebih keras lagi untuk mencari solusinya,” ujar Tsuda mengkonfirmasi kendala Yamaha pada akselerasi yang berhubungan dengan perankat elektronik.
“Setelah balapan ini, kami akan mengadakan uji coba di Misano, sebelum Silverstone dan sesudah balapan Silverstone, kami mengadakan tes di Aragon untuk mencari solusinya. Tapi saat ini, kami akan konsentrasi untuk besok agar bisa meraih hasil yang lebih baik untuk pembalap kami,” tambahnya.
Di sisi lain William Favaro selaku manajer Marketing dan Komunikasi Yamaha MotoGP berharap kami bisa melewati masa-masa sulit ini. “Kami berharap ini adalah (akhir) masa krisis terburuk kami dan kami yakin bisa keluar dari krisis ini segera mungkin,” katanya.
Valentino Rossi pun menyesali respons lama dari Yamaha, padahal dirinya sudah mengeluh sejak awal musim soal permasalahan yang sama seperti tahun lalu. “Saya sudah sangat lama berbicara soal masalah ini, permasalahan yang kita hadapi sama seperti tahun lalu, dan saya berharap mereka (Yamaha) akan mencari solusi dan melakukan perbaikan secara maksimum,” ujar Valentino Rossi.
Hasil kualifikasi kemarin (11/8) benar-benar buruk bagi Rossi, pembalap Italia ini tak mampu tembus Q2. “Saya tahu di trek ini kita sangat kesulitan, karena ini merupakan trek yang buruk buat kami, tapi harapannya saya bisa alami kesulitan sedikit saja. Saya juga tidak beruntung karena gagal lolos ke Q2. Tentu ini sangat sulit, terutama di sini tiga hingga empat pengereman pertama (zona) sulit bagi pembalap ketika gunakan paket seperti ini,” tambahnya. [DK]
