BalapMotor.Net – Jorge Lorenzo meraih hasil minor di Free Practice hari pertama, kondisinya yang belum 100% jadi kendala. Meski begitu pembalap Ducati ini ingin sekali bisa turun balapan sesegera mungkin pasca beberapa kali absen balapan.
Kondisi ini membuat Jorge Lorenzo berpikir ulang, dua sesi Free Practice menempatkan Lorenzo di posisi bawah, ditambah ia masih merasakan rasa sakit, ini tentunya menyulitkan. Jika setelah istirahat semalam kondisinya tak kunjung membaik, ia bisa saja memutuskan untuk mundur dari balapan.
Lorenzo frustasi dengan catatan waktunya sepanjang Free Practice, bahkan saat menghadapi FP2 dirinya tertinggal lima detik dari Alex Rins yang berhasil catatkan waktu tercepat. X-Fuera mengatakan dirinya belum memutuskan apakah akan lanjut ke FP3 atau tidak.
“Situasinya sulit, saya frustasi. Ini bukanlah sesuatu yang saya inginkan, saya menyadari setelah satu minggu pasca operasi saya akan seperti ini, tetapi saya ingin berada di sini dan menjadi jauh lebih baik karena trek ini bagus buat saya dan juga motor,” kata Jorge Lorenzo.
“Saya tiba di sini lebih baik daripada di Jepang, jika kami mampu selesaikan setengah dari masalah dan setengah dari rasa sakit, itu yang menyebabkan saya tak kompetitif. Besok pagi kami akan putushkan, apakah saya bisa melanjutkan atau harus mundur dan Michele (Pirro) yang menggantikannya,” lanjutnya.
X-Fuera lebih lanjut menambahkan, ia akan ambil risiko untuk turun balapan meski harus merasakan sakit jika catatan waktunya minimal berada di 10 besar, namun karena sepanjang Free Practice hari pertama tak kmampu kompetitif, dirinya siap mundur dari balapan jika kondisinya tak layak menghadapi FP3.
“Jika saya mampu meraih hasil baik layaknya memenangkan balapan, naik podium, lima besar, atau setidaknya berada di sepuluh besar maka masuk akal jika saya ambil risiko. Tapi ketika Anda tertinggal jauh lebih dari tiga detik dari pembalap yang tecepat, ini tidak masuk akal,” papar Lorenzo.
“Saya pikir semuanya tergantung besok ketika saya bangun, apakah masih sama atau lebih baik. Ketika saya mengendari kondisinya lebih baik dari Jepang tetapi jelas tidak 100%, hanya 65-70%. Ini adalah sesuatu yang buruk, beruntungnya kami datang dengan membawa perubahan besar, meski saya merasa sedikit kesulitan saat pengereman,” tambahnya. [DK]