
BalapMotor.Net – Maverick Vinales tampak kecewa atas hasil yang diraihnya di Red Bull Ring dengan hanya finish di urutan keenam. Ini tentu hasil yang kurang baik dan tidak sesuai dengan harapannya. Vinales ingin terus bisa tempel Marquez soal perolehan poin, namun selisih poin semakin banyak saat Marquez menjadi juara di GP Austria.
Pembalap Yamaha Movistar punya ambisi untuk terus raih poin dan podium, karena itu jadi kunci untuk terus membuka asa raih gelar juara dunia MotoGP pada musim ini. Namun, Vinales mulai pesimis, saat Marquez bisa “comeback” di paruh kedua musim ini sedangkan Vinales lagi-lagi harus alami masalah dengan motornya.
“Dari awal lomba saya berjuang dengan grip. Motor tidak mau bekerja bila cengkereman sedikit. Kami tidak dapat menemukan kepercayaan diri, apalagi bekerja untuk menyelesaikan situasi ini. Ini adalah pertama kalinya saya melihat ban tergelincir,” papar Vinales.
Lagi-lagi masalah penggunaan ban jadi masalah, yang membuat Vinales tak bisa kompetitif, sama seperti saat balapan di Barcelona. “Saya pikir kesalahan berasal dari set-up. Rupanya kita melakukan sesuatu yang salah, tetapi saya tidak tahu dimana. Finish di urutan keenam seperti hari ini, membuat saya harus lebih berjuang lagi, karena semuanya menjadi lebih sulit,” tambah Vinales.
Meski Vinales mulai memiliki pesimis, namun pembalap Yamaha Movistar yang satui ini belum mau menyerah. “Yang terpenting adalah motivasi dan melanjutkan pekerjaan kita. Kita perlu lebih fokus pada frame dan membuat beberapa perubahan. Ketika berada di belakang Pedrosa saya melihat Honda punya lebih akselerasi ketimbang M1. Jadi, sekarang kita harus bekerja dan fokus untuk balapan berikutnya di Silverstone,” jelas Vinales. [Deni]