BalapMotor.Net – Siapa bilang untuk menjadi pembalap itu harus anak orang kaya dan punya banyak modal. Ada nih contoh yang tentunya patut kita contoh yaitu seorang tukang parkir yang penuh semangat untuk mewujudkan mimpi anaknya menjadi pembalap nasional bahkan internasional.
Hariyanto, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Singkek merupakan salah satu tukang parkir di Polres Klaten. Meskipun hanya tukang parkir, namun dirinya mampu membawa anak-anaknya untuk turun balap. Bahkan di musim 2016 ini Aditya Yana Saputra, salah satu anaknya mampu selalu naik podium di semua event yang diikutinya.Sebelum jadi tukang parkir di Polres, Hariyanto hanya menjadi tukang parkir di warung-warung di kota Klaten.
Aditya Yana sendiri merupakan pembalap belia yang terpilih dalam seleksi Kawahara Racing mencari pembalap pemula akhir tahun lalu dan Aditya Yana kini menjadi pembalap pemula dari tim Honda Kawahara FDR KYT NGK.
” Meskipun saya hanya tukang parkir, namun saya berjuang keras agar anak-anak saya menjadi pembalap hebat.Alhamdulillah saat ini Adit bisa bergabung di tim Kawahara. ” tutur Hariyanto.
Kembali membahas perjuangan dari Harianto, kita semua tentu tahu penghasilan dari seorang tukang parkir tentu saja cukup pas-pasan. Namun Hariyanto benar-benar berjuang keras agar dirinya bisa membiayai anak-anaknya untuk balapan. Sebelum Aditya Yana, dulu ada nama Almarhum Bayu Keri-Keri yang sempat melejit di arena Drag Bike, namun naas Almarhum yang saat itu masih berusia 12 tahun meninggal karena kecelakaan.
Setelah itu Aditya Yana di perjuangkan habis-habisan oleh Hariyanto agar bisa membalap baik itu di balap lokalan maupun nasional hingga kini direkrut oleh tim Kawahara Racing.Perjuangan Hariyanto ini juga tidak lepas dari beberapa rekanya yang ikut membantu.
” Alhamdulillah juga saya banyak sekali dibantu teman-teman, ada yang membantu membuatkan mesin dan banyak lagi mas, tentunya saya berterima kasih banyak kepada mereka. ” tambah Harianto yang kini fokus mendidik Riyan Keri-Keri sang adik dari Aditya Yana, untuk balapan tentu saja.
Dengan perjuangan yang dilakukan oleh sang ayah ini, tentu saja Aditya Yana cukup bangga. Apalagi saat ini sendiri, Aditya Yana merupakan calon kuat juara di kelas MP6 Motorprix Jawa.
” Saya bangga mempunyai orang tua mereka, meskipun ekonomi pas-pasan namun mereka berjuang untuk mewujudkan mimpi anaknya. Alhamdulillah saya kini tergabung di tim nasional, saya akan berusaha untuk membahagiakan mereka.” tutur Aditya Yana Saputra.
Semoga saja kisah dari Harianto ini bisa menjadi semangat bagi orang tua-orang tua lainya di Indonesia, #MariBerprestasi. [ luvo ]