BalapMotor.Net – Ajang pelatihan balap Yamaha VR46 Master Camp sesi 2 kini memasuki hari ketiga (15 Sept). Dari aktifitas Second Edition of Yamaha VR46 Master Camp, maka kedua pebalap Indonesia, Galang Hendra & Imanuel Pratna mengawali kegiataannnya dengan makan siang di Restoran Pizzaria da Rossi yang juga dimiliki Valentino Rossi dan beralamat di Via Cesare Battisti, 7, Tavullia PU. Tempat ini memang jadi tempat makan langganan mereka.
Selanjutnya, kedua rider binaan Yamaha Indonesia ini melakukan pengecekan kondisi kesehatan mereka di Riccione Hospital, Rimmini, Italia. Demikian dilakukan setelah kemarin saat latihan di Sirkuit MotoGP Misano, mereka mengalami racing-accident. Tentu saja, kondisi demikian menjadi hal yang biasa dalam dunia balap. Hasilnya, memang Galang dipastikan dalam kondisi oke, sedangkan Imanuel perlu pengecekan lebih lagi. Selanjutnya, Galang menuju sirkuit flat-tracknya Valentino Rossi, Motor Ranch VR46, Tavullia untuk melakukan observasi sekaligus pendalaman materi teori dari mentornya, Marco Belli.
“Sesi pertama di Motor Ranch VR46, saya menjadi observer dahulu dan mencatat semua informasi dari Marco Belli dan siap saya praktekkan pada sesi kedua nanti, “ujar Galang Hendra yang pastinya siap membesut YZF-250 di Motor Ranch VR46. Menyangkut menu latihan flat-track di Motor Ranch VR46 memang berbeda dari Master Camp 1. Kali ini lebih diperdalam, baik dalam konteks durasi waktu latihan ataupun teknik yang dipelajari.
Saat Master Camp 1 memang ada sesi pengenalan sirkuit dahulu. Intinya Master Camp 2 lebih meningkatkan skill balap mereka.
“Di Motor Ranch kali ini, durasi per sesi latihannya menjadi lebih lama. Yaitu sebanyak 4 kali sehingga mereka bisa lebih expert di atas motornya, “tutur Marco Belli. Perlu dipahami, bahwa Marco Bellia memang ahlinya flat-track. Ia jawara nasional flat-track Italia sebanyak 4 kali, juga jawara 3 kali flat-track Inggris dan 2 kali juara flat-track Amerika dan Eropa. Termasuk pelatih para pebalap The Master Camp.
Pastinya di Motor Ranch VR46 yang juga menjadi tempat latihan VR46 Riders Academy, mereka diajarkan untuk lebih memahami karakter mesin dan menyatu dengan motor, naluri tajam dalam pengereman dan berani untuk sliding dalam konteks tertentu. Tentunya disesuaikan agar rider bisa lebih pintar untuk mengontrol motornya.
Pada sisi lain, sehubungan kondisi Imanuel Pratna mengaku sedikit merasakan nyeri pada tubuhnya setelah crash di Misano.
Namun kemudian setelah diberikan pengobatan, dinyatakan baik. Tidak ada masalah. Imanuel Pratna langsung ditangani Dokter Lucidi yang juga dokternya Valentino Rossi. “Saya harus relax terlebih dahulu untuk proses recovery dan sekarang kondisi sudah mulai membaik. Saya akan lakukan observer untuk berbagai kegiatan balap lainnya untuk meningkatkan skill-up balap saya, “tutur Imanuel Pratna.
Kabar terbaru, Imanuel Pratna sudah kembali dari rumah sakit. Selanjutnya akan menjalani berbagai kegiatan sebagai observer dalam edisi kedua dari Yamaha VR46 Master Camp ini. “Terimakasih untuk pihak Yamaha Motor Racing (YMR), Yamaha Motor Company (YMC), VR46 dan Hospital of Riicone atas semua supportnya sehingga Galang dan Imanuel dapat segera pulih dari crash saat latihan di Misano, “tukas Wahyu Rusmayadi, komandan tim Yamaha Indonesia yang notabene mengawal kedua racer potensial tersebut. YRI