BalapMotor.Net – Hafizh Syahrin ditunjuk menggantikan posisi Jonas Folger di tim Yamaha Tech 3, meski belum ada pengumuman resmi dari pihak Tech 3 namun kepindahannya sudah dapat dipastikan karena tempatnya di tim Petronas Sprinta Racing yang turun di Moto2 sudah digantikan oleh rekan senegaranya Zulfahmi Khairuddin.
Jelang gelaran Moto2 dan tes pra-musim di Valencia, nama Hafizh Syahrin tidak terdaftar sebagai pembalap di tim Petronas Sprinta Racing, dengan ini dapat dipastikan Syahrin akan menjadi pembalap MotoGP pertama dari Malaysia.
“Zulfahmi Khairuddin akan segera gabung bersama kami di Moto2 untuk musim 2018, sedikit mengejutkan dengan Hafizh yang promosi, namun kami sudah siap dengan semuanya. Kami telah bekerja keras selama enam bulan terakhir untuk persiapkan proyek Moto2. Kami memiliki orang yang baik di proyek ini dan tim,” kata manajer tim Johan Stigefelt.
“Kami akan memberi Fahmi dukungan terbaik dan motor terbaik, saya pikir dia akan terkejut betapa senangnya mengendarai motor Moto2. Tentu ini akan sulit, ini kejuaraan yang butuh kerja keras, tapi Fahmi merasa percaya diri dan siap menghadapi tantangan ini. Kami akan berada di sana untuk membantunya dan mempersiapkan segalanya,” tambahnya.
Khairuddin merupakan bintang di Moto3 pada musim 2012, dengan catatan berhasil mencatat dua podium. Setelah itu di akhir musim 2015, Khairuddin hijrah ke WorldSSP dimana ia berhasil meraih podium di kandangnya pada musim 2016, namun hanya bisa kumpulkan enam poin musim lalu.
“Atas nama SIC, kami senang dengan hadirnya Zulfahmi yang akan turun balapan dibawah bendera SIC Racing Team pada musim 2018. Dengan prestasinya di tahun 2012, kami berharap Zulfahmi akan menorehkan sejarah buat Malaysia,” kata CEO Sepang Dato Razlan Razali.
“Kami merasa Zulfahmi jadi kandidat utama di Moto2, setelah pengalaman dua musim di WorldSSP. Pengalaman berharga ini memberinya pondasi dalam balap dengan mesin cc yang lebih tinggi. Tapi akan sulit bagi Zulfahmi melakukan transisi ke Moto2. Tapi, kami yakin dengan pengalamannya. Zulfahmi akan dapat mencapai targetnya dan membawa bendera Malaysia berkibar,” papar sang CEO. [Deni]