BalapMotor.Net – Meskipun pandemi covid-19 membuat event balap sempat terhenti, tetapi tidak membuat tim-tim balap ikut berhenti, bahkan beberapa nama tim baru bermunculan. Hal ini terbukti dalam gelaran pertana H Putra 969 Indonesia Cup Prix (ICP) di Subang akhir pekan lalu (20-21/3).
Etika Speed House (ESH) menjadi salah satu tim baru yang ikut berlaga dalam gelaran ICP Subang kemarin.Tim yang diperkuat oleh pembalap rookie Ghibran Atthariq (Rookie) baru pertama kalinya ikut balap di sirkuit Gery Mang, Subang. Pasukan ESH sendiri terlihat cukup serius sangat, mereka menggaet Tuner kawakan, Ari Kuro San untuk memastikan motor-motor besutan ESH dapat kompetitif dalam kancah persaingan balap motor.
Gibran yang kelahiran 17 November 2009 terdaftar di sekolah di Putra Darma Islamic School dan Gibran juga ikut sekolah balap di 43 Racing School yang kerap kali latihan di Sirkuit Sentul. Saat seri pembuka ICP Subang, Dewi Fortuna belum memihak pada Gibran Atthariq, saat race di kelas ECU STD 4-Tak 150cc, Gibran terjatuh karena nabrak rider yang terjatuh di depannya, dia mengalami cidera ringan di pinggul depan.
“Saya sudah fight sebaik mungkin, tapi belum bagus hasilnya, motor sudah enak, team sudah solid tapi hasil balap belum bagus, saya harus mencium aspal sirkuit karena accident,” ungkap Gibran yang juga adik dari pemilik Team ESH.
Gilang Pradana selaku owner tim ESH sendiri mengungkapkan bahwa timnya akan terus mempersiapkan diri agar meraih hasil terbaik kedepannya. “Kami, Etika Speed House (ESH) akan mengikuti event-event balap skala Nasional seperti ICP, Oneprix dan IMS, dengan persiapan Team yang matang semoga mendapat hasil yang bagus,”ungkapnya.
Sementara itu, Ari Kuro San selaku mekanik juga mengaku akan terus mempersiapkan innovasi terbaru. “Selain practice secara continue, saya juga akan mempersiapkan innovasi baru dalam hal kinerja mesin, yes supaya ngga ketinggalan teknolgi balapnya,”ungkap Ari Kuro San.
ESH Mengelola Sirkuit Motocross
Tambahan informasi nih, Etika Speed House yang bermarkas di Grand Wisata Bekasi ini selain menyediakan part, komponen dan aksesoris untuk para riders, untuk dipakai harian atau balap, juga bekerjasama dengan Grand Wisata Cibereum untuk mengelola sirkuit Motocross.
Di sirkuit Motocross tersebut nantinya akan di gelar event-event balap berskala Nasional, pastinya setelah sknenario Covid 19 berakhir, dan sekarang ini hanya sering di gelar Latihan Bersama oleh para riders.
“Kami ingin ngebesarin dan akan Suport penuh adik kami Gibran untuk balap motor ini, selain akan main minimal event Nasional, dia juga akan kami latih terus secara professional,” tambah Giva Salah satu kakak Ghibran. | Rls/Luvo