BalapMotor.Net – Juara bertahan MotoGP Marc Marquez tegaskan kalau dirinya butuh mental seperti musim kemarin saat ia berhasil raih gelar juara dunia MotoGP. Di dua balapan awal Marquez hanya berhasil finish di urutan keempat GP Qatar, dengan raihan 13 poin, tertinggal dari Vinales 37 poin yang berada di puncak klasemen.
“Tidak, saya butuh lebih banyak motivasi seperti musim 2016,” kata Marquez. “Maksud saya, saat di Argentina saya coba ambil sedikit risiko karena saya merasa baik, saya merasa bisa menang, atau berjuang untuk kemenangan. Tetapi yang saya lihat kita belum siap 100% untuk ambil risiko, saya harus memiliki mentalitas seperti musim 2016,” tambahnya.
Marc Marquez dan Honda memang selalu berhasil memang saat balapan di Austin, memulai balapan dari pole, sejak sirkuit ini masuk kalender MotoGP pada musim 2013, bahkan Marquez tak pernah kalah di kelas utama jika balapan di Amerika, pada musim 2013 kemenangan lainnya diraih di Indianapolis, ditambah kemenangan di Laguna Seca.
Bagi Marquez kemenangan di sirkuit ini bisa diraih oleh siap saja. “Saya mengerti bahwa tiap tahun berbeda, saya memang menang di empat tehun terakhir, tetapi tahun ini berbeda, cuaca, ban, motor, tetapi kami akan coba lagi dan saya tahu sirkuit ini bagus buat kami, jari kami akan memulai dengan cara yang baik di FP1 sampai balapan, dan kita lihat apakah saya bisa berada di puncak podium,” ujar Marquez.
Jika pada seri ketiga Marquez belum bisa kalahkan dominasi Vinales, itu akan membuat Marquez semakin tertekan pastinya, dan bahkan bukan tidak mungkin gelar juara dunia di musim ini gagal diraih. Melihat Vinales yang tampil luar biasa, Marquez menolak diberi label “selalu menang” di Austin dan mengatakan bahwa dia akan senang untuk mendapatkan podium pertamanya musim ini.|Deni
