BalapMotor.Net – Beralih menggunakan mesin barunya “big bang”, motor yang digunakan untuk ajang balapan MotoGP di musim ini tak lagi liar dan menjadi mudah dikendalikan, kata Pol Espargaro.
Mengawali MotoGP musim ini dengan menggunakan mesin “screamer”, karena banyak masalah, KTM akhirnya putuskan hal yang sama seperti Honda dengan beralih menggunakan mesin “big bang”. Duo pembalap KTM, Pol Espargaro dan Bradley Smith, bahkan telah mencobanya pada race di Jerez akhir pekan lalu.
Bradley Smith bahkan telah lakukan tes terlebih dahulu di Sirkuit Le Mans (Prancis), sebelum GP Jerez (Spanyol). Pol Espargaro ungkapkan perbedaannya terletak pada akselerasi, yang menjadi masalah utama di mesin sebelumnya.
“Kami mengeluhkan tentang akselerasi, terutama di gigi dua. Sekarang motor punya traksi bagus karena mesin memungkinan ban melakukan akselerasi dan kurva tenaga normal,” katanya. “Motor tidak lagi sulit dikendalikan. Segalanya terasa baik. Dan juga hasilnya, kami bisa mengikuti (pembalap lain) dalam hal akselerasi,” tambahnya.
Hadapi GP Jerez, Smith akhirnya berhasil mendapatkan poin untuk kedua kalinya pada MotoGP 2017 dengan berhasil finish di urutan ke-14, sementara itu Pol Espargaro harus terima pil pahit karena gagal finish. Usai GP Jerez, tim ikuti tes, dan Smith akui kalau dirinya coba dekati Dani Pedrosa, untuk mengetahui lebih jauh kekuatan dan kelemahan dari motor KTM.
“Menurut saya, kami tidak kurang tenaga. Kami telah membuat sebuah kemajuan. Akselerasi kami bagus dan motor mendapatkan grip belakang,” ucap Smith.
“Saya berpikir Dani sempat di belakang saya. Bahkan ketika ia (Dani) mendekat, saya akan kekuatan kekuatan mereka, dari suara mesin, ketika mendekati atau menjauh. Itu bahkan terjadi ketika pemenang balapan mengikuti Anda selama dua atau tiga lap. Jadi, ya ini semua positif,” tambahnya.
KTM Akan Berkorban di Akhir Pekan
Espargaro akan berkorban demi KTM pada akhir pekan nanti untuk terus lakukan pengembangan pada motor, karena KTM butuh lebih banyak waktu tes awal tahun ini. “Kami tidak incar juara atau bahkan 10 besar untuk saat ini,” katanya.
“Kalaupun nantinya perlu gunakan mesin baru, kita akan pakai yang terakhir. KTM dan Red Bull juga berusaha keras untuk membawa part baru untuk kita. Jadi, kita juga perlu pengorbanan untuk itu, dan kita akan melakukannya,” tutup Pol. (Deni)