BalapMotor.Net – Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) kalah dalam perang besar perebutan gelar juara dunia MotoGP melawan Fabio Quartararo (Monster Yamaha). Tapi dia masih memiliki pertempuran untuk diperjuangkan di akhir musim 2021.
Yang pertama dari pertempuran ini menyangkut tempat wakil juara dunia. Kedua di klasemen umum, pebalap asal Italia itu unggul 27 poin dari Joan Mir (Suzuki Ecstar). Pecco bisa saja memastikan posisi runner-up dunia bila finis di depan Mir pada GP Portimao akhir pekan ini.
Yang kedua adalah kejuaraan tim. Tim Ducati Lenovo, di mana ia memimpin dengan Jack Miller, berada 13 poin di belakang Monster Energy Yamaha, diwakili oleh Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.
Yang ketiga dan terakhir adalah kejuaraan konstruktor. Saat ini Ducati unggul 12 poin dari Yamaha. Memenuhi tiga tujuan ini membutuhkan akhir pekan Portimao yang sukses. Francesco Bagnaia menyukai trek Portugis, di mana ia meraih tempat kedua yang brilian dalam balapan, di belakang Fabio Quartararo.
“Saya berhasil naik podium di Grand Prix terakhir di sini, dan besok kami akan mencoba berjuang untuk meraih kemenangan lagi. Kami ingin mendapatkan poin sebanyak mungkin untuk memastikan tempat kedua di kejuaraan, dan mencoba untuk memiliki gelar tim dan pabrikan. Saya optimis dan yakin kami bisa melakukannya dengan baik di Portugal,” kata Pecco.
Disisi lain, dia ingin melakukan pertarungan secara langsung dengan juara dunia musim ini. “Sekarang Fabio tidak memiliki tekanan apapun. Jadi, saya sangat ingin bertarung dengannya, tidak seperti di Misano, memulai bersama dan bertarung bersama akan menyenangkan,” jelasnya.
