BalapMotor.Net – Runner-up klasemen sementara, Johann Zarco harus puas start di posisi kelima dalam Grand Prix Belanda yang berlangsung di sirkuit Assen. Pembalap Pramac Racing Ducati itu pun mengakui kalau Desmosedici cukup sulit bermain di sirkuit ini.
“Assen lebih sulit dari pada Sachsenring untuk motor kami,” kata Zarco yang harus mengawali kualifikasi dari Q1 karena terjatuh saat FP3 sehingga tidak meraih waktu lap yang maksinal.
Berjuang dari Q1, Zarco sukses jadi yang tercepat. Lolos dan Ikut Q2 berhasil menempati posisi kelima yang menjadi modal cukup bagus untuk membendung pemimpin klasemen Fabio Quartararo yang start di posisi kedua.
“Saya mencoba melakukan yang terbaik karena saya pikir kami memiliki kesempatan untuk memiliki balapan yang bagus. Kami akan mencoba mengontrol pebalap Yamaha yang cepat dan konsisten di sini,” lanjut pria asal Prancis itu, dilansir dari GP-Inside.
Nah, menarik saat berlangsungnya Q1, dimana Johann Zarco sempat dibuntuti oleh Marc Marquez (Repsol Honda). “Saya mencoba memotong gas untuk melihat apakah mereka mengikuti atau tidak, tapi saya tidak bisa memperlambat laju saya lagi,”
“Saya tidak marah karena itu bagian dari permainan. Menyenangkan karena Marc tetap menjadi Marc, dia menang di Sachsenring, bagi saya dia adalah juara jadi lebih baik melihatnya seperti itu. Ini membantu untuk mendapatkan kepercayaan diri,” tutup Zarco dengan senyuman.