BalapMotor.Net – Pol Espargaro dan Bardley Smith memang hanya finish di posisi ke-14 dan ke-15. Namun, bagi KTM apa yang diraih oleh kedua pembalapnya di GP Argentina sudah dianggap sebagai sejarah.
Duo KTM memulai start dari posisi ke-18 (Espargaro) dan ke-19 (Smith). Sepanjang balapan, yang berlangsung 25 lap, Espargaro bahkan bertarung dengan Tito Rabat dan Hector Barbera.
“Apa yang paling penting bagi kru dan seluruh tim adalah ini pertama kalinya dalam sejarah, KTM telah mencetak poin di MotoGP,” kata Espargaro. “Tapi di sisi lain, saya pikir kami memiliki kesempatan untuk melakukan sedikit lebih. Kami kehilangan beberapa kecepatan di trek lurus untuk menyalip dua pembalap, Barbera dan Tito. Sangat disayangkan, karena saya merasa cepat. Kami seharusnya bisa berada di depan, tetapi mustahil,” tambahnya.
“Kami masih memiliki beberapa titik kelemahan. Tapi di sisi lain, saya mengucapkan selamat kepada tim atas pekerjaan baik yang mereka lakukan. Kami membuat langkah, tentu kami masih jauh, tapi kami mulai melihat cahaya,” ujar Espargaro.
Mike Leitner selaku team manager dari KTM, mengatkan bahwa balapan di Argentina akhir pekan lalu, rupanya hanya membantu pengembangan motor KTM. “Jika kami melakukan hal tepat, kami akan memiliki balapan yang lebih menarik di mana kami bisa bertarung dengan pabrikan dan pembalap lainnya,” ucap Leitner.
Leitner menyambut positif atas raihan dari dua pembalapnya di GP Argentina, karena secara langsung bisa bertarung dengan para pembalap lainnya, apalagi hingga bisa mendapatkan poin di musim ini, dan Leitner berharap di musim ini para pembalapnya mampu bersaing di sirkuit lain hingga akhir musim nanti.
“Banyak trek baru yang akan kami hadapi sekarang. Kami hanya bisa meraih hal positif dan mencoba untuk belajar, serta meningkatkan. Lalu tahun depan, ketika kami kembali ke sirkuit-sirkuit ini, kami sudah akan mencapai level berikutnya dalam paket (yang kami kembangkan),” tambahnya. (Deni)