BalapMotor.Net – Jorge Lorenzo berlahan tapi pasti mulai klop dengan motor Ducati. Kuncinya bagi Lorenzo adalah dengan memiliki gaya yang tak biasa, tak seperti saat menunggangi motor Yamaha selama sembilan musim.
Juara dunia MotoGP tiga kali alami awal musim yang sulit. Namun saat ini perlahan sudah mulai membaik, bahkan saat balapan di Jerez, Lorenzo berhasil naik podium. Saat ini Lorenzo tempati urutan ketujuh klasemen sementara MotoGP 2017.
Saat balapan di Mugello, Jorge Lorenzo sebenarnya tampil apik dengan mampu memimpin balapan saat awal. Namun sangat disayangkan saat memasuki akhir balapan Lorenzo mengendur, dan hanya mampu finish di urutan kedelapan. Balapan pun di menangkan oleh rekan setimnya Andrea Dovizioso.
Ditanya soal apa yang bisa diambil dari Dovizioso yang berhasil jadi juaranya, Lorenzo mengatakan, “Percayalah, saya sedang mencoba segala hal untuk bisa keluarkan potensi motor ini. Saya mengganti posisi (riding) di setiap balapan, tuas tangan, rem belakang, jok. Saya mencoba melihat semua data dari semua pembalap Ducati untuk mengerti dimana letak kesalahan saya. Saya akan coba semuanya,” kata Lorenzo.
“Tetapi dalam 20 tahun terakhir, bahwa Anda diharuskan membalap dengan gaya yang tak biasa. Semuanya rumit. Motor ini harus dibawa dengan gaya yang tak masuk akal jika ingin bersaing dengan para rival. Ini kebalikan dari Yamaha. Saat ini saya raih hasil yang naik-turun, kadang bisa bagus, kadang tidak. Namun, ketika saya telah merasa percaya diri dengan motor, saya akan kembali ke jalurnya,” tambahnya.
Bersama dengan Ducati, Jorge Lorenzo tampaknya harus melawan arus gaya membalapnya, jika terus pertahankan gaya balapan seperti saat bersama dengan Yamaha, Lorenzo akan terus kesulitan.
“Saya harus menggunakan gaya balapan yang berlawanan di motor ini. Jadi saya bekerja dengan Gigi (Dall’Igna, general manager) dan para insinyur untuk membuat motor jadi lebih baik, tapi tentunya akan sangat tergantung berada di lintasan yang bagaiman dan juga penting untuk melihat kecepatan yang saya inginkan karena itu bisa mengubah gaya balapan saya,” ujar Lorenzo jelang hadapi GP Catalunya. [Deni]
