BalapMotor.Net – Pil pahit harus ditelan oleh Pecco Bagnaia, setelah ia tak mampu mendulang poin saat menghadapi balapan pembuka di MotoGP Qatar, akhir pekan lalu. Bahkan, Bagnaia gagal menyentuh garis finis setelah motornya mengalami masalah. Juara dunia Moto2 musim kemarin yang promosi ke MotoGP hanya menyelesaikan 13 dari 22 lap.
Meski hasilnya tak seperti yang ia harapkan, Bagnaia mengakui ada hal positif yang bisa diambil dari balapan pertamanya musim ini. Pecco merasa ada peningkatkan yang terjadi pada motornya, kondisi ini jauh lebih baik ketimbang saat di tes pra-musim.
“Kami sudah bekerja dengan baik terutama bila dibandingkan dengan tes. Saya senang dengan apa yang kami lakukan, meskipun, sayangnya, balapan tidak berjalan sesuai dengan harapan kami. Tapi, itu memungkinkan saya untuk sepenuhnya memahami perkembangan motor di akhir pekan,” ucap Francesco Bagnaia dikutip dari laman speedweek.com.
“Saya jujur harus akui! MotoGP sangat berbeda dengan Moto2. Tantangan disini benar-benar lebih berat, tetapi masih dalam arti positif. Saya senang dengan itu. Para rookie MotoGP juga meninggalkan kesan yang kuat. Persaingan rookie musim ini akan sangat menarik, karena semua kompetitif dan saya sangat menyukainya,” tambahnya.
Hal lain yang bisa menjadi obat kecewa lantaran gagal finis bagi Bagnaia adalah momen saat ia bisa balapan dengan mantan gurunya, Valentino Rossi. Ia mengaku senang lantaran kini dirinya bisa berada dalam kejuaraan yang sama, juga sangat menikmati persaingan dengan Rossi.
“Sangat luar biasa dan menyenangkan. Pada saat di lintasan lurus, motor saya lebih cepat dari miliknya. Sempat juga kami berada di posisi yang bersebelahan. Tetapi motor saya mengalami masalah, sehingga dia (Rossi) menyalip. Sayangnya semua sudah berakhir, padahal itu adalah momen yang menyenangkan,” ungkap Pecco.
Pecco akan fokus menatap balapan selanjutnya di Argentina yang berlangsung pada akhir bulan nanti. Hasil MotoGP Qatar akan dijadikan pelajaran guna menuai hasil maksimal di seri kedua musim ini, tentu yang menjadi tujuannya adalah meraih poin.
“Masih banyak hal yang perlu kami tingkatkan, terutama ketika menghadapi tikungan. Tetapi kami sudah membuat kemajuan di balapan pertama, jadi kami harus tetap percaya diri untuk menatap balapan selanjutnya di Argentina. Siap menunjukkan apa yang kami bisa di akhir pekan selanjutnya, demi capaian maksimal,” lanjutnya. [DK]