BalapMotor.Net – Valentino Rossi gagal naik podium di MotoGP Brno 2017 pada (06/8) lalu. Balapan yang diwarna Flag-to-Flag membuat ambisi The Doctor membuka paruh kedua musim ini dengan raihan maksimal harus gagal. Rossi pun akui bahwa mengganti motor saat ditengah balapan adalah kelemahan dirinya.
Pembalap Yamaha Movistar sepanjang sesi free practice dan kualifikasi tampil luar biasa, namun ketika harus berganti motor Rossi alami keterlambatan. Akhirnya Rossi kembali ke trek di urutan ke-12, perlahan tapi pasti Rossi mulai masuk ke barisan depan, namun keterlambatan mengganti motor membuat Rossi kalah dari Duo Repsol dan rekan setimnya Maverick Vinales yang mengganti motornya lebih awal.
“Bukan poin kuat saya jenis balapan ini, tetapi pada akhirnya hasilnya tidak begitu buruk. Dalam balapan basah atau kering, saya bisa berjuang untuk sebuah podium, tetapi akhir pekan ini kami bekerja dengan baik, dan saya merasa baik dengan motornya. Kami telah perbaiki banyak hal dari balapan Flag-to-Flag, dan saya berpikir sebelum pensiun, saya harus bisa menangi balapan Flag-to-Flag,” kata The Doctor usai MotoGP Brno.
Rossi sangat senang telah berhasil perbaiki capaian balapan Flag-to-Flag, seperti tahun lalu di Sachsenring dimana ia akhirnya memutuskan untuk mengihirauhkan pemberi tahuan dan hanya finish di posisi kedelapan. Tetapi tahun ini lebih baik, walau terlambat melakukan pergantian motor, saat pemberitahuan dari tim sudah muncul.
“Seperti tahun lalu di Sachsenring saya selalu diberi peringatan masuk ke pit, tetapi saya lanjutkan. Kali ini saya berkata: ‘Ketika saya melihat papan (ke pit), saya berjanji untuk masuk’, sangat disayangkan pemberitahuan (ke pit) agak terlambat. Memahami kapan saya harus ke pit untuk mengganti motor bukanlah titik kuat saya. Saya pikir bisa kembali satu lap sebelumnya, tetapi saya pikir ada ketidak beruntungan saat itu,” tambah The Doctor. [Deni]