BalapMotor.Net – Setelah memenangkan balapan pada dua ronde sebelumnya, Ducati hanya berhasil menduduki posisi terbaik ketiga pada race GP Amerika akhir pekan lalu (14/4).
Sementara itu, jawaranya adalah Maverick Vinales (Aprilia) dan GasGas (KTM) pada posisi kedua lewat tangan Pedro Acosta. Enea Bastianini berhasil jadi rider penunggang Ducati terbaik pada balapan yang berlangsung di Circuit Of The Americas (COTA).
Meski demikian, posisi pembalap Ducati sebenarnya juga cukup apik dimana mampu finish 3 sampai 6 besar. Ini jauh lebih baik jika dibandingkan dengan pencapaian rider pabrikan Jepang.
Baca Juga : Alasan Marc Marquez Jatuh di Amerika
CEO Ducati Claudio Domenicali sendiri mengatakan bahwa Ducati tak lagi mendominasi balapan di GP Amerika karena adanya kebijakan konsesi. Konsesi tersebut membuat Ducati terbebani.
“Badan yang mengatur kejuaraan telah membuat serangkaian konsesi yang telah menawarkan keuntungan kepada semua orang kecuali Ducati,” buka Domenicali yang dikutip dari GPOne.
Baca Juga : Hasil MotoGP Amerika 2024 Semua Kelas
“Ini memungkinkan rival kami membuat wildcard dimana mereka dapat mengembangkan motornya. Selain itu, jumlah ban yang dibatasi untuk Ducati, sementara pabrikan lain yang tidak mengelola proses pengembangannya dengan baik diberikan konsesi besar,” tambah sang bos.
Mengenai konsesi tersebut, Claudio Domenicali menambahkan jika Ducati seperti berlari dengan membawa tas punggung di pundak. “Katakanlah kita berlari dengan membawa tas punggung di pundak yang tentu saja tidak membuat kita berlari lebih cepat dari sebelumnya. Kami telah menerimanya, menyadari batasan yang diterapkan,” tutupnya.
Meskipun ada kekecewaan dari pihak Ducati, namun dengan adanya konsesi tersebut membuat balapan tidak lagi didominasi Ducati. Hanya saja pabrikan Jepang yang masih belum bisa menunjukan tajinya. (**)