BalapMotor.Net – Eko ‘Chodox’ Sulistyo (Semarang) kembali tunjukan aksi yang istimewa bin luar biasa. Dalam gelaran Gadhuro Drag Bike putaran ke-2 dan juga sekaligus ajang Piala Bupati Sragen Chodox mampu tampil apik dan raih poin terbanyak. Tak hanya sang Maestro saja, Febri Jenglot (Kebumen) juga lakukan hal yang sama di kelas Pemula.
Bisa dikata, kedua pembalap beda generasi ini tampilkan aksi yang menawan. Terlebih Chodox, yang menjadi pembalap paling senior tapi aksinya tak pernah surut. Perlawanan dari pembalap belia mampu ia taklukan dengan skill dan tentu pengalamannya.
Sebenarnya partai final kelas poin seeded gagal terlaksana. Hal tersebut diambil juri karena faktor cuaca yang sudah tidak mendukung. Hujan deras mengguyur kawasan Sragen mengakibatkan sudah tidak safety lagi untuk dijalankan final race. Jadi hasil juara diambil dari partai penyisihan.
Nah, disini pengalaman Chodox yang berbicara. Sedari partai penyisihan pagi hari, Chodox sudah serius tancap gas. Tak ada kata main aman. “Intinya belajar dari pengalaman yang sudah-sudah. Apa lagi kondisi cuaca saat ini tidak menentu. Dengan adanya partai penyisihan dan final, maka dari awal sudah serius. Puji Tuhan berhasil menjadi yang terbaik dengan menyandang juara umum di seri ini.” Jelas Eko Chodox, Ayah dari 2 putri yang menjadi idola dengan banyak penggemar yang minta foto bersama.
Dengan raihan juara umum di Sragen, Chodox berhasil mendekati jarak poin dengan pimpinan klasemen sebelumnya Alvan Cebonk (Jatim). Lebih menarik, Chodox mampu menjadi juwara di kelas Ninja TU, Ninja Std dan Bebek 130 4T. Bersama tim Samudro Pitik Sukoharjo Setyoko Racing, Chodok berhasil kumpulkan 89 poin.
Jenglot Tunjukan Taringnya
Berbahayanya pemula asal Kebumen ini kian terbukti. Jenglot, panggilan dari teman-temanya mampu tunjukan skill yang istimewa. Dia masih pemula, tapi memang punya kelebihan yang setara dengan seniornya.
Dalam Gadhuro Drag Bike putaran kedua ini, Jenglot makin mengukuhkan diri sebagai raja di kategori pemula. Juara umum seri ke-2 berhasil diraihnya, melengkapi juara umum pada seri pertama di Kudus. Tak sampai disitu, Jenglot juga sukses menjadi Runner-Up pada kategori open alias seeded. Dengan 58 poin yang berhasil dikumpulkan, Jenglot sukses taklukkan Nico Sakaw, Alvan Cebonk, Dwi Batank dan deretan pembalap seeded lainya.
Dengan hasil ini tentu semakin mengukuhkan Jenglot sebagai pemula yang berbahaya. Juga konsistensi balapnya semakin baik dengan raihan podium. “Bersyukur dengan hasil ini kak, semoga kedepan terus konsisten dan mampu tampil lebih baik lagi” Kata Jenglot pada BalapMotor.Net yang hadir langsung di Sragen.
Oke deh, selamat buat Eko “Chodox” Sulistyo (Semarang) dan Febri Jenglot (Kebumen). Kalian luar biasa! | @yugo.aol