BalapMotor.Net – Ternyata ajang fun race seperti D-Event juga bisa digunakan sebagai ajang balap pembibitan. Di tengah sepinya event balap road race di Jabodetabek tentu saja event seperti ini bisa dijadikan dasar bertarung dari para bibit-bibit pembalap Indonesia khususnya di wilayah Jabodetabek. Contohnya ada pada duet mekanik pembalap bapak anak yang satu ini.
Bapak mekanik, anak pembalap ini yang terjadi pada Muhammad Rifqi Arda Billy joki cilik asal Tangerang. Billy merupakan pembalap cilik berusia 10 tahun yang turun pada ajang balap D-event (7/2) di Sirkuit Karting Sentul, Bogor. Nuryadi ayah dari Billy sekaligus mekanik bagi kuda pacu tunggangannya support penuh anaknya dalam dunia balap.
Pada ajang ini, Billy turun sebagai pembalap cilik yang bertarung bersama pembalap jauh diatas usianya. Bocah cilik ini merupakan pembalap kelas 5 sekolah dasar. Dirinya mendapat support penuh dari sang ayah yang juga sebagai kepala mekanik Denis Motor. Nuryadi sang ayah sengaja menuntun anaknya merambah dunia ajang balap resmi. Selain hobby sang anak, dirinya tidak mau anaknya berkecimpung di jalan yang salah.
“ Billy kita arahkan ke ajang balap resmi. Selain itu ini merupakan salah satu hobby dari dirinya. Saya sengaja tuntun dia ke ajang balap motor resmi agar dia tidak terjun di dunia liar atau ajang balap liar. Selain itu ini hobby dia, yang ditakutin kalau ga diturutin dia belok ke liar,” ujar Nuryadi saat ditemui Balapmotor.net.
Billy memang pembalap paling kecil diantara pembalap lain dikelasnya. Meskipun dirinya turun diajang pembalap pemula metik knalpot standar. Star di posisi ke 4 dirinya terperosok di posisi ke 12. Ini menjadi suatu kemakluman bagi sang ayah.
“ Tadi bagus star di 4 baru star sempat memimpin di satu. Tapi karena masih kecil saingan dia orang besar mental dia kurang. Terlebih ini karir perdananya diajang Road Race. Mungkin kedepannya dia bisa lebih baik dan mungkin bertahap mentalnya atau karena terbiasa nanti akan membaik,” tutup Mang Denis sapaan akrabnya. [ dewa ]