BalapMotor.Net – Dalam gelaran Kawahara IRC IDC 2017 yang berlangsung di Sukoharjo, Jateng pada 9 Juli kemarin memunculkan Raja baru dalam kategori kelas bebek 4T TU 200cc. FU dari tim Abakura Ditra Jaya Manahadap adalah pelakunya. Andalkan dua eksekutor dari kawasan Pantura, FU garapan mekanik lawas Wawan Kristianto sukses bungkam FU lainya.
Catatan waktupun terbilang fantastis. Bahkan, dari partai penyisihan Dimas Bangkit (Jepara) yang masih pemula ini mampu berlari 7.1 detik. Itu penyisihan, dan hanya doi yang mampu catatkan 7.1 detik. Tentu sebuah pertanyaan besar, apakah mental Dimas akan mampu berbicara untuk partai final.
Namun keraguan semuanya kembali Dimas buktikan. Doi tak hanya beruntung saat penyisihan, yang katanya musuh pada cari aman. Tapi saat partai final Dimas kembali catatkan 7.1 detik. Sempat terbaik, sebelum pada akhirnya Kiki Codet (Demak) rekan satu tim mampu tajamkan waktunya.
Dan pada akhirnya, FU Abakura sukses besar. Podium 1 dan 2 membuktikan karya Wawan siap kembali bersinar. “Alhamdulillah mas, saya sangat bangga bisa dua kali membawa motor ini berlari 7.1 detik. Bukan hal yang mudah, namun bersyukur saya bisa lakukan dengan baik. Kuncinya pada umpan gigi yang lebih lembut dan jalan dari bawah sampai atas.” Ujar Dimas Bangkit, yang telah membawa kebangkitan.
Pun dengan Kiki Codet, salah satu pembalap yang sangat berbahaya pada tahun 2016 ini tak mau ketinggalan dengan rekannya, Dimas. “Penyisihan lebih main aman, terpenting lolos dan di final baru gaspol. Nah, saat tau Dimas kembali berlari 7.1 detik, optimis dan keyakinan saya muncul bahwa saya juga bisa. Alhamdulillah, Start bagus dan operan yang mulus menjadikan saya yang terbaik.” Ungkap Codet, sang juara yang sukses taklukan FU Putra Tunggal Manahadap, dan FU Aneka Group Pekajaman yang menempati urutan 3 hingga 5.
Oke deh, selamat! Eh, untuk ulasan FU tercepat di ajang Kawahara IRC IDC 2017 Seri 3 Sukoharjo bisa ditunggu pada artikel berikutnya ya… | Yugo
