BalapMotor.Net – Honda masih menjadi tim yang mengalami kesulitan dalam Kejuaraan Dunia Superbike. Bahkan komitmen langsung dari HRC dan perekrutan mantan juara dunia seperti Alvaro Bautista terbukti tidak cukup untuk membawa Fireblade CBR-RR ke podium.
Motor baru, yang diperkenalkan pada awal 2020, masih tanpa kemenangan setelah satu setengah tahun. Pada 2020, manajer HRC menjelaskan bahwa keterlambatan pengembangan itu karena kesulitan koneksi pandemi antara departemen balap di Jepang dan basis tim di Barcelona, serta MotoGP.
Tetapi setelah satu tahun, musim ini hasilnya juga masih mengkhawatirkan. Setelah lima putaran (lima belas balapan) Alvaro Bautista hanya berada di urutan kesebelas di Kejuaraan Dunia, dengan hanya mencetak 68 poin. Hasil terbaik adalah kelima di pertandingan terakhir Assen, di race 2.
“Tahun ini kejuaraannya sangat kompetitif, lebih banyak motor dan pebalap cepat dibanding tahun 2020. Jadi jika satu gagal, yang lain mengambil alih. Dan bagi kami, membidik podium menjadi sangat tidak mungkin,” kata Bautista kepada Speedweek.
“Peraturan Superbike tidak memungkinkan kami untuk membuat kemajuan substansial yang kami butuhkan. Ketika kita melakukan sesuatu untuk mencoba bergerak maju, tetapi kita justru sering mundur dua langkah,” tambah mantan juara dunia GP 125cc itu.
