BalapMotor.Net – Kelas poin sport TU 155cc dijalankan pada race 3 dalam kondisi lintasan yang masih basah. Pertarungan sangat sengit tersaji dari Ninja garapan mekanik terbaik di Indonesia ini.
Terlebih untuk Asep Robot dan Gery Precil. Mereka menjadi dragster yang mendapat perhatian khusus. Poin yang masih rapat diantara keduannya membuat aksi mereka cukup dinantikan.
Tak sampai disitu, sport TU 155cc juga direbutkan dalam kategori per-kelas. Nama Yogie Keycot, Alvan Cebonk, Jendra Peking, dan Fandi Pendol masih berkesempatan sama besar untuk meraih predikat juara khusus kelas ini.
Nah, namun cukup disayangkan Asep Robot yang membawa nama IUS Motor RCB1 SSS Excel Pekajaman justru harus terlempar dari 16 besar. So, ia telah kehilangan satu poin untuk merebutkan juara umum.
Catatan 7,520 detik yang ia ciptakan hanya mampu menempatkan dirinya di posisi ke-17. Ia digeser oleh sang lawan yakni Gery Precil yang menempati posisi ke-16. Gery yang mamacu Ninja garapan Sanjaya Jet Yogyakarta hanya catatkan 7,500 detik.
So, ia pun sedikit lagi akan terlempar. Nah, untuk yang terbaik dalam penyisihan sport TU 155cc ialah Wildan Kecil (Salatiga) yang membawa pacuan Rannalt Racing Team. Wildan torehkan 7,339 detik, unggul dari Jendra Peking, Alvan Cebong, Adit Coco dan Adi S Tuyul di 5 besar tercepat sementara.
“Bissmillah, semoga bisa bertahan hingga final mas.” Singkat Wildan Kecil pada BalapMotor.Net.
Final nanti, kalau tidak hujan kondisi lintasan pada race final nanti dipastikan akan mengering. Siapa yang akan menjadi dragster tercepat di kelas ini? Monggo prediksikan.
(Yugo)