BalapMotor.Net – Balapan yang sangat dramatis di race 2 kelas HRC 1 di Final Honda Racing Championship yang digelar di trek Pahlawan, Semarang 21 Desember 2014. Persaingan ketat antara Willy Hammer dan M. Nurgianto dengan poin yang sama, harus berlanjut karena di race 1 poin mereka berdua masih sangat tipis. M. Nurgianto dari Honda Banten FDR Nissin KYT mengalami trouble di awal race, sedangkan Willy Hammer dari tim Astra Motor RT Jogja terjatuh dan hanya finish diposisi ke-16.
Nah di race ke-2 yang jadi penentuan, selepas start mereka berdua terlempar dari 5 besar, malah Willy Hammer berada di belakang beberapa pembalap dibelakang Nurgianto. Perlahan-lahan dengan sabar Willy Hammer yang masih berusia 17 tahun ini bergerak mendekat dan di 3 lap akhir barulah mampu menempel M. Nurgianto.
Yang spektakuler yaitu ketika di tikungan terakhir di lap terakhir, Willy Hammer berhasil menyalip dari dalam tanpa ada kontak antara keduanya. Dengan finish didepan M. Nurgianto akhirnya Willy berhasil menjadi juara umum di kelas ini. Dan dikarenakan ada beberapa pembalap dibarisan depan yang terjatuh seperti I Gede Arya Kurniawan, Gilang Pranata Sukma dan Wawan Hermawan, Willy Hammer dan M. nurgianto mampu naik podium ke-2 dan 3 di bawah M. Fadly Imammudin yang di race 1 juga juara.
” Intinya kudu sangat sabar agar tidak melakukan kesalahan, dan saya saat ini sangat senang sekali karena bisa menjadi juara umum setelah musim lalu hanya jadi runner up. ” tutur Willy Hammer.
Untuk soal setingan mesin dari motor Honda Blade yang ditunggangi Willy Hammer, Wiftayanto alias Anto sang mekanik mengataka bahwa di motor Willy tidak banyak berubah dari saat di final Motoprix Jawa di Purwokerto. ” Untuk mesin kita tidak banyak berubah, hanya menyesuaikan dengan trek saja, itu dikarenakan kita tidak berani resiko karena untuk mengejar juara umum. ” tutur Miftayanto. Selamat Willy Hammer. luvo