BalapMotor.Net – Seperti yang sudah diprediksi pada berita sebelumnya, dimana di kelas Sport 2T Standar 150cc akan terjadi pertarungan antara Erwin Sredek dan Asep Robot. Ya, kelas ini memang dipoinkan di event AHRS IRC 2016 dan 2 joki tersebut adalah pemimpin klasemen poinnya. Lebih seru lagi ketika keduanya justru dilepas bersamaan di garis start.
Erwin Sredek yang membesut motor dari SRR PRK Hasil Ayam ternyata mampu tampil lebih maksimal ketimbang sang rival Asep Robot. Meskipun didukung settingan motor yang berbahya dari Fan-Terra Pekajaman, namun Asep Robot justru kurang bisa memberikan penampilan terbaiknya. Asep Robot hanya mampu tembus 7,400 detik sedangkan Erwin Sredek justru beringas hingga tembus 7,254 detik ! Cek HASIL
“Alhamdulillah mas bisa jadi juara umum di kelas Sport 2T Standar 150cc dengan timer yang fantastis. Motor memang sudah di prepare jauh-jauh hari sebelum race jadi memang tinggal eksekusi saya di lintasan saja hehe”, ungkap Erwin Sredek yang juga dinobatkan sebagai juara umum ke-2 itu.
Untuk balapmania yang pengin tahu bagaimana jeroan dari mesin motor tunggangan Erwin Sredek ini, nantikan di berita selanjutnya ya. Pasalnya ada satu joki yang justru luput dari perhatian portal media lain hehe. Yaa, dia adalah Jeni Usmant sang pemula asal Kediri, Jawa Timur. Di tahun ini Jeni memang belum bisa berbicara banyak di event-event besar. Namun di seri final AHRS IRC Klaten (18/12) lalu, dia justru mampu berlari lebih cepat dari Erwin Sredek.
Yaa, motor yang ditunggangi juga belum pernah nongol di portal berita manapun. Jika Erwin Sredek tembus 7,254 detik, Jeni Usmant justru tembus hingga 7,230 detik ! Namun sangat disayangkan Jeni masih kurang tenang di garis start, hingga dia justru tertangkap jump start. Di Jawa Timur sendiri nama Jeni Usmant sudah mulai terdengar, hingga mekanik asal Salatiga yaitu AB Bendol juga sempat tertarik untuk menggunakan jasanya di beberapa event lalu.
“Iya mas sangat disayangkan malah kena jump start. Saya naikin motor tim Rakeri Sragen mas, power motornya sangat besar mas, berani lah bersaing sama motor-motor yang lain”, ungkap Jeni Usmant sesaat setelah balap selesai.
Mantap Jen ! Apakah Jeni Usmant akan mampu berprestasi seperti para seniornya di Jatim? Ya salah satunya adalah Erwin Sredek, joki Jatim yang bisa berprestasi hingga kancah nasional.
Oya, motor tunggangan Erwin Sredek itu mau dijual loh. Buat yang berminat langsung saja hubungi Setyoko Penceng sang mekanik di 082137949707.[ richard ]