Fakta Unik Dari Seri MotoGP Assen Belanda 2016

Fakta unik GP Assen 2016 | foto : motogp
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – GP Assen Belanda memang sudah berakhir, balapan penuh drama dimana para pembalap unggulan berjatuhan dan melahirkan sang juara baru, Jack Miller sang pembalap Honda mampu mempertahankan posisi pertama hingga lap terakhir. Berikut adalah beberapa fakta unik lainnya yang terjadi saat di GP Asseni 2016 ;

  1. Masing-masing pemenang di tiga kelas berbeda GP Assen merupakan juara baru di kelasnya. Terakhir kali moment seperti ini terjadi di GP Amerika 2013 silam, dimana pada kelas MotoGP yang keluar jadi juara adalah Marc Marquez, Moto2 saat itu Nico Terol, dan terakhir di kelas  moto3 adalah Alex Rins.
  2. Kemenangan yang diraih oleh Takaaki Nakagami di kelas Moto2 merupakan kemenangan pembalap Jepang pertama kalinya sejak 2010, saat itu Yuki Takahashi berhasil keluar sebagai juara di kelas Moto2 pada GP Catalan 2010.
  3. Kemenangan Francesco Bagnaia di kelas Moto3 merupakan kemenangan besar pertama di kejuaraan ini untuk Mahindra sebagai konstruktor.
  4. Usia rata-rata dari tiga pembalap yang berhasil naik podium pada MotoGP Assen kali ini adalah 22 tahun 30 minggu, menjadikannya podium termuda kedua MotoGP setelah GP Qatar 2008 dengan usia rata-rata 21 tahun 47 minggu.
  5. Di kelas Moto3, lima pembalap teratas yang berhasil sampai di garis finish merupakan pembalap asal Italia. Pertama kali kejadian ini terjadi di GP kelas 125cc (sekarang Moto3) Spanyol di Jerez pada tahun 1987, dimana lima pembalap teratas merupakan pembalap asal Italia.
  6. Di kelas MotoGP, akhirnya Honda berhasil menempati posisi pertama dan runner up di GP Assen, setelah terakhir kali terjadi seperti ini di tahun 2015 saat GP Jerman. Namun, naas bagi Yamaha yang untuk pertama kalinya di GP Assen sejak 2014 tak bisa menempati pembalapnya finish di podium. [Deni]
VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakWSBK Laguna Seca 2016 : Chaz Davies Teratas Pada Sesi Latihan Bebas Hari Pertama
Artikulli tjetërGalang Dan Imanuel Berlanjut Latihan Dengan MiniBike, Mentornya Francesco Bagnaia Dan Galang Podium Tertinggi
Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Menyukai dunia balap dan juga jurnalistik