BalapMotor.Net – Fabio Quartararo melakoni balap MotoGP musim 2020 bagaikan roller coaster. Sempat dijagokan pada awal musim untuk bisa memenangkan gelar juara. Namun sayangnya di pertengahan musim, Quartararo dan Yamaha mengalami banyak masalah teknis pada motor M1 2020.
Sempat menduduki peringkat pertama untuk beberapa saat, Fabio Quaratararo harus puas mengakhiri musim MotoGP 2020 di urutan kedelapan dengan mendapatkan perolehan 127 poin.
Tak bisa meraih gelar juara, pembalap berusia 21 tahun itu memilih fokus untuk menghadapi MotoGP 2021 di mana ia akan menjadi pembalap tim pabrikan Yamaha menggantikan Valentino Rossi.
“Saya ingin melatih sisi emosional saya, baik saat di motor, di paddock ataupun saat berada di luar. Ini akan sangat penting untuk tahun depan. Juga untuk berkomentar dengan cara yang baik kepada kru dan teknisi.” ujar Fabio Quartararo, dikutip dari Autosport.com.
Pembalap dengan julukan El Diablo itu menambahkan, saat sedang emosi ia hanya mengatakan motornya tidak berfungsi namun tidak tahu persis apa masalahnya. “Saya pikir itu sangat penting dan saat ini saya merasa perlu memperbaikinya,” ujarnya.
“Di sisi emosional, saya mulai melatih diri untuk lebih tenang. Saya telah beberapa kali menemui psikolog, tentu akan lebih sering karena saya pikir langkah ini akan membuat perubahan besar,” pungkasnya.