BalapMotor.Net – Underbone 2 tak 125cc menjadi salah satu kelas supporting race yang begitu menyita perhatian. Meski tak seheboh event kejurda biasanya, namun tetap saja pertarungan mereka selalu dinantikan.
Kelas Underbone 2 tak 125cc yang disajikan dalam putaran final Motoprix region II (Jawa) 2018 di sirkuit Gor Satria, Purwokerto, Jateng (27-28/10) menghasilkan jawara baru, sekaligus dengan motor yang baru.
Diaz Kumoro Jati dengan Yamaha 125Z Jaton Gandewo Hartech sukses melintasi garis finis di posisi terdepan. Namun Diaz bisa dibilang mendapat keberuntungan. Pasalnya dalam jalannya balapan, dua pembalap terdepan yang sudah memberi gap cukup jauh harus out dari lintasan. Pertama ada Tommy R. Orlando dengan motor garapan ABRT20.
Tommy melesat dan meninggalkan lawan cukup jauh. Namun pada tikungan ketiga sirkuit Gor Satria Purwokerto, Tommy terjatuh. Usut punya usut, kampas rem depan lepas. So, tak bisa memaksimalkan pengereman pacuannya. Tommy slide dan tak bisa melanjutkan pertempuran.
Lanjut Ervantona yang memimpin. Namun masih sama seperti Tommy Orlando, Tona harus mengakhiri balapan di tikungan ketiga sirkuit Gor Satria. Motor garapan Potter Pekajaman yang dibesut Tona mengalami trouble engine.
Dengan tumbangnya dua petarung terdepan tadi, Diaz yang terus berada dalam performa terbaik mampu menuntaskan balapan di posisi terdepan. Meskipun mendapat keberuntungan, namun tetap saja Diaz menunjukan aksi yang konstan dalan balapan. Dua pembalap dibelakangnya, Irvan Riyadoh dan Delly Pramana tak mampu mendekati aksi Diaz dan motor Yamaha 125Z Jaton Gandewo Hartech.
“Alhadmulillah mas, hari ini menjadi rezeki kita. Gak nyangka juga karena ini motor baru dan bisa melawan,” ungkap Diaz sebelum naik podium. Lanjutkan!