BalapMotor.Net – Selamat tahun baru 2017 ya balapmania, semoga kita semakin berprestasi di tahun ini. Memasuki musim balap 2017, terpantau beberapa tim drag bike sedang melakukan pembenahan, termasuk dalam pembenahan komposisi pembalap. Seperti tim Putra Tunggal Manahadap yang telah meresmikan masuknya Jhon PK ke dalam squad tim berciri khas warna biru ini.
Kabar kepindahan Jhon PK dari V-Reinz Bali Queen ke Putra Tunggal Manahadap ini memang sudah terdengar sejak akhir tahun 2016. Namun karena saat itu belum ada ikatan kontrak yang resmi, maka kurang afdol rasanya kalau sudah diumbar-umbar beritanya. Setelah dilakukan pertemuan di Jawa Timur, Jhon PK kali ini sudah resmi menjadi salah satu ujung tombak dari Putra Tunggal Manahadap. Ya, posisi Jhon PK ini menggantikan posisi Adi S. Tuyul sebelumnya.
“Alhamdulillah mas saya sudah resmi bergabung dengan tim Putra Tunggal Manahadap untuk musim balap 2017. Untuk target sih tetap mengincar event-event bergengsi mas, ya intinya bisa lebih berprestasi lagi”, ungkap Jhon PK yang dikontrak senilai 50jt rupiah per tahun ini.
Jhon PK adalah joki asli dari Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Otomatis nama Jhon PK sudah lebih dikenal lama di Jatim. Putra Tunggal Manahadap sendiri adalah tim kolektif (beberapa owner dalam satu tim) yang mayoritas didukung oleh bos-bos dari daerah Jawa Timur. Maka bergabungnya Jhon PK di tim Putra Tunggal Manahadap bisa dibilang adalah mengulang kembali cerita lama ketika Jhon PK masih sering berkompetisi di Jatim.
Jhon PK akan diduetkan dengan juniornya yaitu Dafi Mini yang juga adalah joki asal Tulungagung, Jawa Timur. Berhasil menjadi juara umum ketiga di event AHRS IRC 2016 adalah salah satu prestasi cemerlang dari Dafi Mini bersama Putra Tunggal Manahadap. Atas dasar itulah, Dafi Mini juga sudah resmi memperpanjang kontraknya bersama Putra Tunggal Manahadap untuk musim balap 2017.
“Semoga ditahun 2017 bisa memberikan hasil yang lebih baik lagi mas untuk tim”, ungkap Dafi Mini yang dikontrak senilai 30jt rupiah per tahun ini.
Jhon PK dan Dafi Mini diprediksi akan menjadi ancaman serius bagi tim-tim lain di tahun 2017. Selain skill mereka yang sudah tidak diragukan lagi, spek motor dari tim ini juga didukung oleh mekanik-mekanik papan atas Indonesia. Yudha “Kemo”, Potter OTD, Yusuf Ho2 dan Cak Moed adalah sederet mekanik yang siap mengorek motor-motor Putra Tunggal Manahadap untuk bisa bersaing di musim 2017.
“Alasan lain memilih Jhon PK tentu karena sekarang dia bermosili di Magelang dan motor-motor kita kebanyakan diriset oleh mekanik Jawa Tengah. Oleh karena itu, Jhon PK akan lebih mudah dan lebih sering menyeting motor-motor kita, karena posisinya dekat dengan bengkel. Intinya sih lebih mengefisienkan waktu, riset dan biaya saja mas biar bisa lebih maksimal. Kalau jokinya Jatim semua, kasian juga mereka harus bolak-balik Jatim-Jateng hanya untuk setting motor, padahal setting juga ngga sebentar ya kan hahaha”, ungkap Dheny salah satu owner tim Putra Tunggal Manahadap.
Dikabarkan juga, dalam satu kelas akan dibuatkan 2 motor sekaligus, satu untuk event besar dan satu untuk event kejurda. Oke, akankah duet senior-junior Jhon PK dan Dafi Mini akan bisa mendominasi pertarunga drag bikr Indonesia tahun 2017? Pantau terus beritanya hanya di media kesayanganmu ini yaa. [ richard ]
