BalapMotor.Net – Pertarungan di Motoprix Region 2 Jawa musim 2016 memang sedang panas-panasnya. Nah selain ada gerbong maut dari tim Yamaha Bahtera yang menurunkan 4 pembalap seedednya, ternyata kita juga harus mewaspadai duet maut dari tim Yamaha Yamalube Putra Anugrah Nissin FDR NHK SSS NGK yaitu Aldhila Eka Dharma dan Tommy Salim.
Alasan mengapa harus mewaspadai duet ini tentu saja karena penampilan duet pembalap yang sama-sama dari Jawa Timur ini di seri 1 Motoprix Jawa di Malang 2 pekan yang lalu.Duet ini mampu berada di posisi ke-2 dan ke-3 di kelas MP1 (150cc) dan di kelas MP2 Tommy berada di posisi ke-4 di balapan yang berlangsung di trek basah, cek hasil lombanya disini.
Yang jadi topik disini sebenarnya bukan hanya karena hasil maksimal yang diraih oleh duet pembalap dari tim asal Puh Pelem, Wonogiri ini. Namun kekompakan yang terlihat dari kedua pembalap ini di saat race Motoprix Malang. BalapMotor.Net berani mengatakan seperti itu, tentu saja karena kita meliput langsung dari stadion Kanjuruan Malang.
Duet Aldhila dan Tommy terlihat tidak saling ngotot untuk saling mendahului. Hal ini memang terlihat seperti tim order, jadi siapa yang dirasa lebih cepat akan berada di depan, dan rekan setimnya hanya berada di belakangnya dan itu terjadi baik di race MP1 maupun MP2. Untuk membuat kompak seperti itu tentu saja tidak akan mudah, karena pasti setiap pembalap ingin bisa finish di posisi yang terbaik.
Saat ditanyai langsung ke Fritz Yohanes sang pemilik tim, ternyata di dalam tubuh tim Yamaha Yamalube Putra Anugrah Nissin FDR NHK SSS NGK tidak ada yang namanya tim order.
” Saya tidak pernah mengatur pembalap, mereka mempunyai target sendiri.Yang jelas mereka tidak saling egois, Saling memahami siapa yg di depan ya di lepas lah dari pada resiko gak ada poin dan gak podium,juara nasional kan gak harus no 1 dan podium terus. ” tutur Fritz Yohanes yang sudah 2 tahun pembalapnya menjadi juara Motoprix Region 2 Jawa ini.
Seperti yang dikatakan oleh Fritz Yohanes diatas, tentu saja bisa diartika bahwa duet Aldhila dan Tommy ini kompak dan tidak egois satu sama yang lain alias dewasa. Ternyata juga Aldhila dan Tommy salim ternyata juga sudah saling mengenal lama, dan ini juga yang bisa membuat mereka kompak.
” Saya sudah lama mengenal Tommy, mungkin sejak dia masih kanak-kanak. ” tutur Aldhilla yang asli Magetan ini.
Sedangkan dari Tommy sendiri ternyata menganggap bahwa Aldhilla memang enak untuk diajak kerjasama.” Intinya kerja sama team mas, kebetulan Dhilla orangnya enak diajak kerja sama. ” tutur Tommy Salim, yang merupakan kakak kandung dari Gerry Salim, pembalap supersport ARRC dan ATC ini.
Apakah prediksi dari BalapMotor.Net akan duet maut Yamaha Putra Anugrah beneran akan berbahaya di seri Motoprix selanjutnya, kita tunggu saja deh. Jangan lupa update terus berita di BalapMotor.Net yang akan full seri meliput langsung Motoprix Jawa, #MariBerprestasi. [ luvo ]
