BalapMotor.Net – Masih seputar balap 201m di Final The Battle Mizzle Hydra Drag Bike Championship 2015 di Temanggung pada Ahad kemarin (13/12), selain kehadiran “Dewa Road Race” Hendriansyah yang menarik perhatian semua mata. Perhatian juga terpusat kala di garis start terlihat dua pembalap kawakan asal kota Bandeng alias Semarang. Yap, pasti semua sudah tahu siapa yang dimaksud. Eko Kodok Sulistyo dan Dwi Batank adalah “artis’ nya dunia drag bike. Bilamana mereka bersanding di garis start, pasti hal itu akan menjadi tontonan yang sangat menarik.
Duel ini terjadi di kelas Bebek 4tak TU 130cc dan Sport 2tak TU 155cc. Kelasnya aja kelas para jawara, apalagi kalau bisa start bersama, meskipun bukan kejadian langka tetapi tetap saja menjadi pusat perhatian. Di kedua kelas ini, meskipun keduanya tidak ada yang menduduki podium teratas, tetapi “Dewi Fortuna” masih berpihak pada Batank. Terbukti dengan Batank sanggup berada diposisi kedua di Bebek 4tak TU130cc dan masih bisa bertahan di posisi kelima di kelas Sport 2tak TU 155cc ( cek hasil ).
“Kemarin pas 130 TU pake mesin baru, ehh malah kebanyakan spin pas lepas start. Pas 150 TU juga ada perubahan mesin, pokoke lagi ngga beruntung banget lah mas hehe”, ungkap Kodok yang finish di posisi keempat pada klasemen perolehan poin.
Mereka berdua memang lebih senang start lebih awal dibandingkan dengan pembalap lain. Selain karena motor yang mereka gunakan dijoin dengan pembalap lain. Start lebih awal juga tidak terlalu banyak membawa beban pikiran. Beda dengan jika start belakangan, pastinya akan menanggung beban pikiran karena sudah mengetahui timer dari rival, apalagi kalo timer rival fantastis.
Selamat buat Dwi Batank yang duduk di podium kedua perolehan poin dan berhak bawa pulang satu buah motor. Semangat terus buat pembalap-pembalap kita. Tahun depan ada yang pindah tim baru ngga ya?hehe. [ richard ]