BalapMotor.Net – Sprint Race MotoGP Prancis di sirkuit Le Mans tidak berakhir manis bagi Francesco Bagnaia. Pembalap pabrikan Ducati ini mengawali balapan dengan masalah. Baru lepas start posisinya sudah melorot.
Alhasil, Pecco tak bertahan lama dan memutuskan kembali ke padok pada lap ketiga setelah sebelumnya melebar ke gravel. Gagal finis yang semakin melebarkan jarak poin di klasemen. Nah, lantas apa yang terjadi pada Desmosedici GP24 tunggangannya?
“Di grid lap saya merasakan sesuatu yang aneh. Saya memulainya, motornya banyak naik turun dan kemudian sangat sulit untuk dikendarai. Saya kehilangan bagian depan di tikungan 6, lalu sulit berakselerasi. Ada yang tidak berfungsi,” tegas Pecco.
“Kami sudah dua kali mengalami nasib buruk dalam sprint pada hari Sabtu. Nasib buruk yang di sini berasal dari kesalahan saya, karena tanpa kejatuhan saya di Q2, motornya akan sama dan semuanya akan berjalan dengan baik,” imbuhnya dilansir dari gp-inside.
Meskipun begitu, sang juara dunia bertahan ini tetap optimis dapat meraih hasil lebih baik pada balapan utama Minggu. Demi mempertahankan gelar, tentu saja ia harus mengalahkan Jorge Martin yang saat ini sudah unggul 29 poin darinya.
“Saya berharap untuk bertarung di lini depan karena kecepatan kami cukup baik. Kami mengambil sisi positif untuk hari Minggu dan tim saya berupaya membuat motornya baik-baik saja. Kita tahu potensinya sangat besar,” jelas Pecco. (***)