BalapMotor.Net – Ducati merasakan sulit untuk berpisah dengan Andrea Iannone dan menggantikannya dengan Jorge Lorenzo musim depan. Lorenzo mengumumkan akan hengkang dari Yamaha sejak April lalu untuk bergabung dengan Ducati, dan Ducati akhirnya harus memutuskan untuk mempertahankan Dovi atau Iannone.
Namun beberapa pertimbangan muncul saat Iannone melakukan beberapa kesalahan di awal musim, termasuk saat menabrak Dovi di GP Argentina, saat mereka berada urutan kedua dan ketiga. Dengan pertimbangan tersebut, Dovi terpilih untuk bertahan sedangkan Iannone akhirnya harus hijrah ke Suzuki.
“Tak mudah ketika anda memiliki dua pembalap yang sangat cepat dalam tim dan memutuskan mana yang harus pergi,” kata Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti. “Ini tak mudah karena keduanya telah bersama kami sejak 2013, dan melalui masa sulit bersama, membantu Ducati dan Dall’Igna untuk membuat motor lebih baik dan sangat kompetitif,” tambahnya.
“Ini merupakan sebuah keputusan yang sulit, akhirnya kami putuskan untuk mempertahankan Dovizioso, saya pikir dia dan Lorenzo akan jadi tim yang baik di masa mendatang, dan jelas kami menyesal dengan kepergian Iannone karena ia pembalap yang berhasil memberikan kemenangan pertama kami sejak 2010 di Austria, bersama Suzuki saya yakin dia akan sangat kompetitif, dan akan jadi pesaing yang terkuat,” tegas Ciabatti.
Andrea Iannone lakukan debut di MotoGP pada 2013, dan menghabiskan dua musim bersama tim satelit sebelum akhirnya bergabung bersama pabrikan dengan Dovizioso. Berhasil tempati urutan kesembilan di tangga klasemen, 59 poin di belakang Dovizioso.
Dall’Igna memberikan penghargaan kepada pembalap 27 tahun ini, yang telah berhasil tujuh kali naik podium selama dua musim bersama Ducati, termasuk ketiga di Valencia pada bulan November. “Dengan Iannone, saya miliki hubungan yang baik, saya ingin ucapkan terima kasih kepadanya, dia telah melakukan balapan yang fantastis di Valencia, kami telah empat tahun bersama dia, dan dia juga telah membantu dalam melakukan perbaikan, saya ucapkan terima kasih kepadanya dan semoga sukses,” kata Bos Ducati. |deni
