BalapMotor.Net – Karena 20 ronde gelaran MotoGP musim ini sudah pasti tidak digelar full, bahkan belum dipastikan kapan akan mulai digelar, Ducati berencana untuk memangkas gaji para pembalap yang dikontraknya.
Saat ini sendiri, Ducati memiliki 7 pembalap yang dikontraknya, baik itu di MotoGP maupun di WorldSBK. Perlu diketahui juga bahwa gelaran WorldSBK juga sama nasibnya dengan gelaran MotoGP dan baru digelar satu putaran saja.
Untuk 7 pembalap yang dikontrak Ducati sendiri ada dua pembalap pabrikan Ducati di MotoGP yaitu Andrea Dovizioso dan Danilo Petruci. Lalu duo tim Pramac Ducati yaitu Jack Miller dan Francesco Bagnaia. Johann Zarco dari Reale Avintia Racing juga di kontrak oleh Ducati.
Lalu di ajang WorldSBK ada Chaz Davies dan Scott Redding yang dikontrak oleh pabrikan asal Italia ini. Tambahan informasi, dalam balapan MotoGP, nilai kontrak pembalap termasuk budget yang cukup besar dalam anggaran tim.
Ducati sendiri, akan melakukan negosiasi ulang setelah mengetahui berapa banyak balapan yang berlangsung pada musim 2020 ini. Hal ini diutarakan oleh Direktur Sport Ducati, Paolo Ciabatti kepada speedweek.
“Semuanya harus dinegosiasikan ulang segera setelah kami tahun berapa banyak balapan yang dapat kami selesaikan pada tahun 2020. Karena bahkan para sponsor tidak akan mau membayar jumlah yang disepakati jika misalnya kita hanya mengendarai 50 persen dari balapan,” ungkap Paolo Ciabatti.
“Anda harus sepenuhnya mengevaluasi kembali situasi di semua bidang. tapi pertama-tama harus jelas kapan kejuaraan bisa dimulai. Saya pikir, semua orang yang terlibat akan mengerti itu,” tambah Paolo Ciabatti kepada Speedweek.
Ciabatti juga menyarankan pihak Dorna selaku penyelenggara MotoGP agar melakukan negosiasi kembali semua kontraknya. Baik dengan stasiun televisi, penyelenggara lokal, sponsor GP dan sponsor seri gelaran MotoGP.
