BalapMotor.Net – Botuna Racing Pekalongan bisa disebut salah satu tim besar di era kebangkitan balap motor 2 tak tahun 2018 ini. Bagaimana tidak, tim yang dikomandoi oleh bos Maman ini mempunyai 2 spek underbone Yamaha 125Z yang sama istimewanya.
Botuna alias Bocah Tua Nakal juga salah satu pelopor kembali bangkitnya kelas underbone. Meski belum seramai saat ini, Botuna sudah serius dalam meriset motor. Awalnya di sekitar Jateng-DIY kelas underbone pun masih didominasi oleh Fiz-R.
Namun kehadiran Yamaha 125Z Botuna di kelas underbone mampu merubah segalanya. Keperkasaan 125Z Botuna semakin tak terbendung sehingga sekarang ini hampir seluruh peserta di kelas underbone ikut menggunakan spek motor yang sama.
Dengan ini Botuna pun harus menghadapi persaingan yang lebih berat. Hal itu pun disadari oleh sang owner. Namun bukan Botuna namanya kalau langsung menyerah. Berbagai perubahan motor dan kedalaman tim pun dilakukan.
Hasilnya, dengan 2 muka baru underbone Botuna sukses nangkring di podium Indoclub Championship 2018 putaran ke-2 yang berlangsung di sirkuit Mijen, Semarang, Jateng akhir pekan kemarin (6/5).
Podium 4 Ardi Satya dan podium 5 oleh Jojon Ari bukanlah hasil yang baruk. Apa pasal? Tentunya kita lihat dari sisi event Indoclub dimana kelas underbone super-pro begitu bergengsi dan diikuti oleh motor-motor terbaik dari berbagai daerah.
Itu pun dengan 2 pembalap yang bisa disebut masih tahap adaptasi. Settingan dan feeling dengan motor belum tentu dalam sekejap langsung ketemu. Hasil ini pun tetap disyukuri oleh sang juragan.
“Alhamdulillah mas, kita sudah berusaha sebaik mungkin dan masih dikasih podium. Rezeki kita di sini hanya podium 4 dan 5. Selanjutnya, kita akan berusaha untuk hasil yang lebih baik lagi. Insyallah di Motoprix Wonosari nanti,” papar bos Maman saat jumpa di sirkuit Mijen, Semarang.
So, akankah mahkota juara kelas underbone 2T akan mampu direbut kembali oleh pasukan Botuna Racing Pekalongan? Waspadalah!!!
| Yugo
