BalapMotor.Net – Pada 5-7 Juni nanti, seri 2 Asia Road Racing Championship ( ARRC ) bakalan mampir di Sirkuit Sentul Internasional, Bogor. Gelaran yang merupakan gelaran satu-satunya gelaran balap motor internasional terbesar yang mampir ke Indonesia.
Nah untuk seri kedua ajang yang di musim ini diikuti oleh banyak peserta dari Indoenesia ini dua pembalap dari tim Yamaha Bahtera Racing bakalan mendapatkan wild card untuk turun. Wilman Hammar dan Sulung Giwa akan menjadi 2 dari beberapa pembalap yang mendapatkan jatah tersebut.
Wilman Hammar yang di seri perdana naik podium di kelas Sport 250cc bakalan di turunkan di kelas 250 ARRC. Sedangkan Sulung Giwa bakalan diturunkan di kelas UB130 dengan menggunakan Yamaha Z1 injeksi. Mereka berdua tentu saja bakalan menggeber kuda besi karya lokal dari Widya Krida Laksana atau Gendut Ridlatama.
” Melihat dari hasil yang cukup memuaskan di seri Kejurnas Sport, kita mengusulkan untuk bisa dapat jatah wildcard ARRC dan ternyata bisa. Untuk target sendiri kita ingin bermain baik dan membuat sejarah untuk bangsa dan negara ini bahwa Indonesia juga bisa bicara di kancah internasional. ” tutur Novi Endaryono selaku owner dari Yamaha Bahtera Racing Team.
Untuk kedua pembalapnya sendiri, ternyata juga mempunyai target yang hampir sama dengan apa yang ditargetkan oleh tim.
” Target bisa bermain baik dan tarung di barisan depan serta membawa harum nama bangsa di ajang balap Asia. ” tutur Wilman Hammar yang tahun lalu merupakan peserta Asia Talent Cup ini.
Sedangkan untuk Sulung Giwa yang bakalan menggeber kuda besi Yamaha Z1 Injeksi mengaku bahwa persiapanya sangat mepet, namun pembalap Tulungagung ini bakalan tampil all out.
” Persiapan sangat mepet mas, namun saya tetap akan mencoba untuk tetap tampil maksimal mas. Apalagi ini event internasional dan membawa nama bangsa mas,jadi apapun nanti ya kudu gaspoll. ” semangat Sulung Giwa.
Wah kita tunggu saja penampilan dari 2 pembalap dari tim yang bermarkas di Mojokerto ini. Semoga bisa membawa harum nama bangsa di kancah balap Asia. [ luvo ]