BalapMotor.Net – Balap Motor memang bisa dibilang dengan olahraga esktrim. Namun siapa sangka, salah satu olahraga adrenalin ini banyak digemari masyarakat terutama anak muda. Tidak main main, saat ini olahraga tersebut digemari segala golongan. Olahraga yang dominan dilakukan kaum adam, saat ini juga diminati banyak kaum hawa.
Olahraga balap motor saat ini banyak sekali digandrungi kaum hawa. Siapa sangka, banyak sekarang pembalap wanita yang memiliki kemampuan melebihi laki laki. Seperti halnya dua pembalap cantik asal Banten Ayatussypa dan Eca Sabana Putri. Dua pembalap muslimah ini menggeluti olahraga ekstrim yang biasa digemari kaum pria. Kedua pembalap asal Banten ini seorang wanita Hijab. Dua pembalap berekerudung ini kalau ditanya masalah prestasi sudah tidak usah ditanya lagi. Dua ABG in
i, pada event terakhir yang mereka ikuti bersama (10/4) di Sirkuit Karting Sentul, mendapat hasil baik. Meski berhijab, kemampuan mereka berdua bukan semata mata hanya mencari sensasi belaka. Namun mereka berdua bisa menunjukan skil yang baik di lintasan.
” Alhamdulillah , sebelum saya terjun ke dunia balap sudah makai hijab. Saya saat ini dan seterusnya akan tetap memakai hijab. Soalnya aneh kalau saya tidak memakai hijab,” ujar Ayatussypa saat dihubungi langsung Balapmtor.net.
Hampir sama dengan Ayatussypa, Eca Sabana Putri juga menggunakan Hijab karena keinginannya pribadi sebagai muslim, ” Iya ini niatan sendiri aja, gak ada dari orang lain ko saya pakai hijab,” tutur Eca Sabana Putri
Aya sapaan akrab Ayatussypa pada akhir pekan kemarin menjadi jawara di kelas wanita di event Matic Race Bodisa Motor Sport menunggangi motor Ozza Racing. Sedangkan Eca sapaan akrab Eca Sabana Putri menjadi tercepat kedua mengendari motor CCP dibawah Aya di event yang sama dan kelas yang sama. Kedua pembalap wanita ini memiliki jam terbang yang sama. Mereka berdua juga sama sama mengawali karir sejak tahun 2015 bulan Febuari. Namun ada sedikit perbedaan dari keduanya. Mereka berdua memiliki perbedan tentang apa yang menyebabkan mereka terjun di dunia Balap motor.
” Awalnya si aku ga suka sama balapan dan aku ga ngerti motor juga, namun semenjak aku kenal team yang di pandeglang dan aku di sekolahin. Lalu aku terus berlatih ya terus menerus aku ikut balap jadi senang,” kata Aya.
Juara 2 Matic Race Bodisa Eca Sabana Putri
Sedangkan lain cerita dengan Eca. Pembalap 18 tahun ini terjun ke dunia balap karena mendapat tantangan dari dirinya sendiri. Karena kerap di ejek teman, dirinya mencoba olahraga ekstrim tersebut.
” Saya terjun dunia balap awalnya saya nyoba nyoba karena di ledekin ajah ” Cewe Ga Bakal Bisa Balap”, saya pengen buktiin kalau cewe juga bisa lebih dari cowo. Lalu akhirnya saya makin kesini jadi hobby dan ga bisa lepas kayaknya dari balap,” tutur Eca.
Namun kalau ditanya mengenai balap, keduanya memiliki prinsip yang berbeda tapi sama. Kenapa tidak mereka memiliki pernyataan bahwa mereka tidak selamanya akan bergantung pada dunia balap. Namun mereka berdua memiliki hobi yang sama yaitu balap.
” Sepertinya balap tidak akan menjadi kegiatan saya selamanya. Karena ini semua hanya sekedar hobby. Namun saya akan terus balap sampai saya merasa bosan. Karena balap sampingan sekolah,” ujar Aya pembalap wanita 18 tahun.
Aya memang belum lama baru saja menyelesaikan ujian nasional tingkan sekolah menengah akhirnya. Dirinya tetap mengutamakan dunia pendidikannya, namun dirinya tidak akan meninggalkan dunia balap. Sebab balap motor adalah hobinya. Sedangkan Eca juga tidak berbeda dengan Aya. Dirinya juga masih memikirkan dunia pendidikannya, namun tetap balap motor adalah hobi utamanya.
” Mungkin saya tidak selamanya di dunia balap. Saya kan mungkin kedepannya juga memiliki kesibukan. Mungkin balapan kalau ada waktu lenggang dan sepertinya saya niatnya si mau kiliah kedepannya,” tutup Eca [ dewa ]