BalapMotor.Net – Jorge Lorenzo yang membela Repsol Honda, buka suara soal kesannya berada di tim yang mendapat julukan dream team pada gelaran MotoGP musim ini. Lorenzo menyebutkan berada di tim besar dan bertandem dengan sang juara bertahan memungkinkan akan terjadi perselisihan yang sifatnya positif buat Honda ke depan.
X-Fuera lebih lanjut mengatakan, duet Lorenzo-Marquez di Repsol ibarat Messi dan Ronaldo yang berada di dalam sebuah tim yang sama. Menjadi rekan setim, bukan lantas membuat persaingan menjadi lesu. Lorenzo sebut kalau dirinya bertekad untuk mengalahkan Marc Marquez.
“Mungkin saja ada perselisihan antara saya dengan Marc, itu adalah hal yang bisa saja terjadi dalam sebuah kompetisi, dan saya anggap itu hal yang wajar. Kami tidak harus menjadi teman. Dia punya teman-temannya sendiri, saya juga demikian, dan kami bersaing di olahraga individual,” ungkap Jorge Lorenzo dikutip dari laman speedweek.com.
“Kami memang saling berbagi garasi dan jadi bagian dari tim, mencoba berbagi informasi untuk jadi lebih kuat. Tapi saat kami menutup visor helm, MotoGP tetap menjadi olahraga individual dan saya ingin mengalahkan 22 pembalap yang jadi lawan saya, termasuk rekan setim saya sendiri,” tambahnya.
Wajar bila Lorenzo menganggap dirinya dan Marquez, ibarat Messi dan Ronaldo. Pasalnya kedua pembalap ini merupakan yang terbaik di starting grid, selain karena berhasil merengkuh gelar juara dunia, keduanya juga tercatat memiliki rekor pribadi yang fantastis. Lorenzo dan Marquez dalam kurun waktu 2010-2018 jika dikawinkan gelarnya sudah berjumlah 12, torehan yang luar biasa dalam beberapa musim terakhir.
“Secara umum, 90% kontribusi pasangan Lorenzo dan Marquez merupakan hal yang positif, karena kami merupakan dua pembalap terbaik yang ada di grid saat ini. Selama beberapa musim terakhir, kejuaraan ini berhasil kami kuasai. Kami ibarat Ronaldo dan Messi yang berada dalam sebuah tim yang sama,” papar Lorenzo. [DK]