BalapMotor.Net – Siapa yang tidak mengenal pria yang satu ini, menjadi jawara untuk kesekian kalinya di gelaran Indonesia Road Racing Championship (IRRC), kali ini nyata hadir berlaga di The Battle Mizzle Hydra Drag Bike 2015 Final Seri. Digelar di Jl. Perintis Kemerdekaan Kab. Temanggung, Hendriansyah bermain dikelas yang karakter dan spesifikasi mesinnya mirip dengan mesin road race, kelas yang dimaksud adalah kelas Bebek 4tak TU 130cc.
Namun seperti yang kita tahu, kelas ini juga dipenuhi dengan “dedengkot” pelaku drag bike seperti ABRT 20, V-Reinz, Rannalt KYT Racing Team dan tim-tim yang lain. Saat Hendriansyah muncul di area waiting zone, seluruh mata tertuju pada dirinya. Bukan bermaksud berlebihan, tetapi memang begitulah yang terjadi kemarin. Catatan waktu yang diihasilkan memang jauh dari rata-rata timer di kelas itu. Hendriansyah hanya mampu finish dengan timer 9,459, jauh dari timer Hendra Kecil (Magelang) yang duduk di peringkat teratas dengan timer 8,395 detik. Motor yang digunakan Hendri juga di join oleh Sukat, crew dari HRP juga.
” Balap di drag ternyata asyik juga mas. Tahun depan kayaknya bakalan sering ikutan mas. Sayang sekali disini saya kurang persiapan. Maklum mepet banget waktunya. ” tutur Hendriansyah sang dewa road race ini.
Sekedar meluruskan saja, pasti banyak yang berpikir kalau motor yang digunakan Hendriansyah memakai mesin “copotan” road race. Nah, ternyata motor dan mesin ini memang khusus dibuat untuk bermain di drag.
“Ini mesin baru bikin mas, rangka aja baru selesai semalem. Waktu juga udah mepet banget, Hendriansyah juga baru latihan buat start ala drag dan belum terlalu banyak setting”, ucap salah satu crew dari HRP yang juga sedang berteduh akibat hujan lebat kemarin. [ Richard ]
