BalapMotor.Net – Event pertama yang digelar selepas tahun baru memang menjadi obat rindu para pecinta drag bike. Ya, event yang dimaksud adalah Final Drag Bike BSMC yang akhir pekan kemarin (8/1) digelar di Bobotsari, Purbalingga. Seperti yang sudah disinggung pada berita sebelumnya, dimana event ini berhasil menarik total starter hingga 625 lebih starter. Memang dari total tersebut dipenuhi oleh joki dan tim lokal, namun nampak juga tim-tim besar hadir di bumi Perwira, Purbalingga.
Salah satu kelas yang “wajib” diikuti oleh tim besar adalah kelas Sport 2T TU 155cc dan FFA. Ya, dua kelas tersebut memang dibutuhkan skill jitu dan budget yang besar bila dibandingkan dengan kelas-kelas lainnya. Dengan basic Kawasaki Ninja yang dipaksa naik ke 155cc, motor-motor dikelas ini kerap cetak best time di event.
Dari data HASIL, podium 5 besar dipenuhi oleh motor-motor yang berbeda. Pertarungan pun bisa dikatakan imbang. Spek mesin yang dimiliki setiap motor memang hampir-hampir mirip, tinggal eksekusi joki dan keberuntungan saja yang akan menjawab hasil akhirnya. Lihat saja podium di Sport 2T TU 155cc. Gery Percil yang kemarin dinobatkan menjadi juara umum seri BSMC 2016 ini menjadi jawara di kelas ninja TU. Catatan yang ditorehkan memang tidak sefantastis biasanya, karena memang sirkuit Bobotsari kemarin cenderung menanjak selepas 50 meter.
“Alhamdulillah mas kemarin bisa mengunci podium di beberapa kelas utama. Kemarin saya membesut ninja TU MAC23 Hogo, dimana motor ini juga akan menjadi motor andalan saya di musim 2017”, ungkap Gery Percil yang tahun ini telah resmi kontrak bersama MAC23 No Limit Hogo.
Motor besutan dari Gery Percil tersebut adalah motor garapan dari Yudha “Kemo” Sanjaya salah satu kliker andalan 2 tak asal Jogjakarta. Namun posisi Gery Percil sanggup ditempel ketat oleh Dicky G.A yang didukung spek ninja TU Ari Setiawan dari tim V-Reinz Bali Queen. Selisih waktu mereka hanya 0,002 detik. Gery Percil cetak 7,163 detik sedangkan Dicky G.A 7,165 detik.
Di posisi ketiga ada sang juara nasional drag bike 2016 yaitu Dwi Batank yang kali ini membesut ninja TU HA ft HK karya Bogel asal Tegal. Kali ini Batank sangat ditempel ketat oleh Nico Sakauw yang hanya tertinggal 0,001 detik! Nico Sakauw kemarin membawa motor Bekantan Speed karya Setiyoko Penceng. Di posisi kelima ada Yogie Keycot yang sedikit melebar di 7,233 detik dengan kuda besi OP27 Jogjakarta garapan Aan alias Andoex.
Lalu, siapa dana tim manakah yang akan tetap konsisten di musim balap 2017 ini? [ richard ]