BalapMotor.Net – Jangan pernah pandang sebelah mata kelas yang satu ini. Bebek 2T Standar 116cc atau lebih dikenal kelas bebek goreng bebek tiet ini juga punya informasi menarik. Layaknya kelas ninja standar, di kelas bebek goreng mayoritas memakai basic motor Yamaha F1Z R atau Force1. Meskipun basic yang digunakan tergolong motor jadul, tapi jangan salah dengan catatan waktu yang mampu ditorehkan di kelas ini.
Dengan spek yang terbatas, catatan di kelas ini mampu mencapai 8,2 detik! Catatan tersebut setara dengan kelas Satria FU Standar tercepat. Sinogo Jogjakarta dan MCM Kebumen adalah 2 tim raksasa yang sudah tidak asing lagi di telinga pecinta drag bike. Kini, sudah banyak bermunculan tim-tim baru yang bermain di kelas bebek goreng. Ya, salah satunya adalah tim yang dikenal dari event Latber GDS Klaten ini.
Mengusung nama AJS Racing, tim yang mengadalkan mekanik Tempe (BLT Racing Klaten) ini bikin geger kelas bebek goreng. Mengapa? Piston bawaan pabrik yang hanya di oversize 75 dan mengadalkan joki pemula, motor ini sukses podium di event-event open. Berhasil sejajar dengan Sinogo dan MCM di event open, tentu merupakan pencapaian yang luar biasa dan tidak mudah.
“Iya mas, sebagain besar motor ini memamfaatkan part standar pabrik. Penggantian hanya berlaku pada gear ratio, 1(13/35) 2(16/28) 3 standar F1Z R dan 4 standar Force 1. Laher ratio kita pakai Faito dan kampas kopling pakai punya FR, yang lain standar semua”, ungkap Ars Kuduro selaku owner motor.
Profil head yang didesain squish 19 derajat dan nat 10mm, juga didukung oleh porting tinggi exhaust 27mm dari bibir blok. Untuk lubang transfer, Tempe mematok angka 40mm dan bilas 40mm. Racikan tersebut sudah cukup untuk dilayani dengna bahan bakar bensin ! Tim yang bermarkas di Tangkisanpos, Jogonalan, Klaten ini mengandalkan skill jitu dari duo pembalap pemula, yaitu Agung Mbilung dan Joko Precil. Sebagai mekanik, Tempe yang bisa dihungi di BBM 215DDE06, pastinya harus lebih giat lagi riset, karena MCM dan Sinogo serta tim-tim lainnya tentu akan terus memaksimalkan kuda besi mereka masing-masing. [ richard ]
