Drag Bike Pemalang: Gery Percil Belum Tergoyahkan di Kejurda Jateng

Erwin Sredek (kiri), Gery Percil, Eko Chodox dan Mas Yogo | Foto: Richard
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Lebih dari 480 starter bertarung di gelaran event Pemalang Open Drag Bike 2017 pada Ahad kemarin (12/3). Bertempat di sirkuit NP. Jl Arah Widuri, Pemalang, Jawa Tengah terpantau banyak joki dan motor-motor berbahaya yang datang. Joki luar Jateng seperti Alvan Cebonk, Gery Percil, Eza Chemonk, Jhendra Peking, Asep Robot bahkan tim Wahana Baru pun hadir langsung di gelaran ini. Event garapan RAMS yang berkerja sama dengan BSMC dan Racing Start ini memang seakan menjadi pelampiasan setelah balap drag bike Jateng libur beberapa minggu.

Pemilihan sirkuit oleh panitia memang sangat tepat, kontur aspal yang ideal dan jalur yang lurus semakin memudahkan para pembalap untuk mencetak waktu tercepat. Persaingan memang sangat ketat, terutama di kelas-kelas poin. Timer dari para pembalap juga sangat tipis-tipis, hanya selisih 2 angka terakhir dibelakang koma.

NHKhelm

“Alhamdullilah event berjalan lancar mas, hujan turun tepat setelah kelas terakhir selesai. Untuk minggu depan 18-19 Februari 2017 BSMC akan menggelar seri ke-1 di kota Slawi, Jawa Tengah”, ungkap Mas Yogo dari Bintang Samudra Motor Club (BSMC).

Gery Percil (kanan) duel dengan Eko Chodox | Foto: Richard

Di event Pemalang kemarin, lagi-lagi joki asal Madiun, Jatim menjadi kampiun di event kejurda Jateng. Ya joki yang dimaksud adalah Gery Percil, kali ini dia kembali berhasil unggul cukup jauh dari para seniornya. Gery Percil pada total poin akhir mampu mengumpulkan total 97 poin. Joki yang tahun ini bergabung dengan tim MAC23 No Limit ini berhasil unggul 18 poin dari seniornya asal Jatim juga yaitu Erwin Sredek yang hanya mampu mengumpulkan 79 poin.

“Semoga menjadi awal yang baik di musim 2017 ini mas hehe”, ungkap Gery Percil yang kemarin menjadi juara pertama di kelas Bebek 4T TU 130cc.

Eko Chodox menjadi satu-satunya joki Jateng yang masuk ke dalam 3 besar juara umum. Ayah 2 anak ini sebenarnya sangat memberi perlawanan. Terbukti di kelas ninja standard an FU200, Eko Chodox mampu menjadi yang tercepat. Namun pada di kelas “bebek goreng” dan 130TU dia justru kehilangan poin.

Aksi Erwin Sredek saat memuncaki kelas Ninja TU | Foto: Richard

Oke, nantikan berita selanjutnya ya dari gelaran drag bike Pemalang, banyak yang seru untuk dibahas lebih dalam soalnya. [ richard ]

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakCari Keringet di Race For Unity Sentul, Galang Hendra Finish Kedua Meski Start Paling Buncit
Artikulli tjetërDrag Bike Pemalang: Tanpa Setting, Chodox Tembus 6,983 Detik
Mahasiswa Semester akhir Universitas Jendral Soedirman Purwokerto yang hobi di dunia balap khususnya Drag Bike