BalapMotor.Net – Setelah sudah beberapa tahun fokus melindungi kepala pembalap di arena Road Race dan Motocross, kini PT. Tarakusuma Indah, selaku produsen helm balap KYT juga mulai serius untuk melindungi kepala drag biker tanah air. Sebagai buktinya pada seri 2 Pertamina Enduro KYT Trendy Drag Bike di Delta Mas, Cikarang ( 30-31/8 ) kemarin.
Selain mensupport hajatan Drag Bike yang dianggap paling tinggi kelasnya di Indonesia ini, KYT juga telah resmi mensupport beberapa tim papan atas Drag Bike. Tim Kawahara Top Jaya Pells Racing, Tim TDR Creampie KYT MBKW2 Akai Jaya, dan juga beberapa tim lainya tahun ini menjadi tim Drag Bike yang di support helm KYT yang kini namanya sudah mendunia.
Dan di Delta Mas kemarin, KYT helmet juga bikin gebrakan yaitu membuat stand service helm seperti yang biasa di buka di event Road Race Nasional. Dengan mobil box yang berisi part dari helm balap KYT, para pembalap bisa menservice helmnya. Disini pembalap bisa melakukan penggantian kaca helm yang buram, mengganti busa agar sesuai ukuran dan jika helm sudah dianggap tidak layak malah bisa ditukar dengan yang baru.” tutur Edy yang bertugas di stand tersebut.
” Kita ingin mengedukasi pembalap akan piranti keselamatan yang selama ini agak terabaikan di ajang Drag Bike. Disini terlihat kebanyakan pembalap masih banyak yang menggunakan helm harian untuk balap, dan itu berbahaya. Jadi KYT sedikit demi sedikit akan mencoba mengedukasi mereka. ” tutur Saeful Anwar dari divisi racing KYT.
Tentang adanya stand service di ajang Drag Bike yang baru pertama kalinya kemarin dibuka di ajang Drag Bike Saeful Anwar juga menambahkan. ” Helm itu merupakan alat vital untuk melindungi kepala, dan kita membuka stand agar mereka yang menggunakan helm balap KYT bisa melakukan service seperti penggantian busa dan kaca. Bagi helm yang kita anggap sudah tidak layak, kita juga akan anjurkan untuk menggantinya, dan disini kita memberikan form untuk pengajuan helm balap.” tambah Saeful Anwar yang sebelumnya juga menjabat di motorsport department Yamaha Indonesia.
” Perlu ditambahkan, helm jika sudah mengalami benturan entah itu terjatuh atau bagaimana itu seharusnya sudah tidak lagi digunakan untuk balap. Karena nantinya struktur dari batok helm tersebut bakalan berubah dan pastinya sudah tidak bisa maksimal lagi melindungi kepala si pembalap. ” tambah Saeful Anwar lagi.
Selama ini memang para pembalap Drag Bike kurang memperhatikan faktor safety, padahal itu sebenarnya untuk dirinya sendiri. Semoga langkah yang dilakukan oleh KYT helmet diikuti juga oleh para pabrikan yang ada di dunia Drag Bike di tanah air. luvo
