Drag Bike Kebumen: Dicky Ucil Gempar, Ninja TU 7,0 Detik !

Ini adalah aksi Hendra Kecil di atas Ninja TU OP27
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Mencatatkan best time pada sebuah event tentunya adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Namun bukan perkara mudah juga bagi pembalap untuk berhasil mencatatkan waktu tercepat, apalagi bila harus bersaing dengan pembalap lainnya yang tentu tidak bisa dianggap remeh. Seperti pada gelaran Kratingdaeng Drag Bike Kebumen (7/2) lalu, Dicky Ucil (Purbalingga) sukses membungkam para pembalap seniornya.

Berlaga di kelas extreme, yaitu Sport 2 tak TU 155cc, bocah asal Purbalingga ini justru mampu berlari ‘bak panah dengan motor dari tim OP27. Motor ini memang sudah sejak lama dianggap sebagai salah satu penguasa di kelas Ninja TU, tinggal bagaimana eksekusi dari si joki. Dicky Ucil memang tahun ini sudah mencuri perhatian di kancah drag bike dengan sederet presetasinya yang membuat gempar. Seperti pada drag bike Banjarnegara (10/1), dia berhasil mencatatkan namanya di posisi ketiga di kelas Sport 2 tak TU 155cc dengan motor dari Simple Concept. Dia hanya berada di bawah Kiki Codet (Demak) dengan motor Remaja Baru ABRT20 di posisi pertama dan Eko Chodox (Semarang) di posisi ke dua dengan motor yang sama dengan Dicky.

NHKhelm
Dicky Ucil pembalap penuh kejutan
Dicky Ucil pembalap penuh kejutan

“Motornya banter mas, pas start motornya juga sempet ngangkat, untung masih bisa dikendaliin. Cuma atasanya masih kurang ngisi apa ya mas. Kalo atasanya udah ngisi, wahh bisa lebih menggila lagi tuh larinya”, ungkap Dicky Ucil sesaat setelah race berakhir. Sedikit informasi bahwa balap Kebumen kemarin “rampung” lebih gasik dibandingkan event-event drag biasanya yang kerap molor.

Dicky sendiri berjoin dengan pembalap hebat dari OP27 yaitu Hendra Kecil (Magelang). Sebetulnya Hendra diprediksi akan menjadi kampiun di kelas ini. Namun mungkin karena faktor fisik yang lelah, setelah sehari sebelumnnya juga hadir di drag bike Cimahi. Posisi kedua juga adalah posisi yang luar biasa untuk Hendra, dimana hal ini membuktikan kapasitas Hendra Kecil memang tidak bisa disepelekan.

Dalam catatan HASIL, tercatat ada 3 motor yang berhasil masuk dalam 5 besar. Selain ninja dari OP27, hadir juga ninja milik V-Reinz Bali Queen dan Broiler Pekajaman. Posisi ke 3-4 berhasil disabet oleh Jhon PK  (Magelang) dan Eko Chodox dengan ninja V-Reinz. Di posisi kelima ada Fandi Pendol (Semarang) dengan ninja Broiler Pekajaman, dimana ninja ini adalah ninja yang menjadi jawara utama di drag bike Cimahi.

Eko Chodox (Kiri) dan Rully PM
Eko Chodox (Kiri) dan Rully PM

“Sekarang lagi persiapan terus buat AHRS minggu ini mas. Tahun ini saya membawa semua motor dari Simple Concept, kecuali ninja standar nya. Untuk kelas ninja standar saya mbawa motor dari Fan-Terra Pekajaman”, tambah Dicky Ucil yang belum dapat joinan di kelas Matic 200cc untuk AHRS nanti.

Wah, mari kita tunggu kejutan apalagi yang dibuat oleh bocah Purbalingga ini, terutama nanti di AHRS Sukoharjo. [ richard ]

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakBerat Bersaing Dengan Motor Baru Di ITS, OMR Honda NSR Bakalan Digelar Lagi
Artikulli tjetërDrag Bike Kebumen: V-Reinz Kunci Kelas FU 200, Siap Tampil di AHRS !
Mahasiswa Semester akhir Universitas Jendral Soedirman Purwokerto yang hobi di dunia balap khususnya Drag Bike